MERINTIS JALAN PRESTICE DALAM MAJALAH LITERASI SEKOLAH,
Sudahkah anda berbagi hari ini ?
Sebuah nasehat bijak, mengawali Sabtu pagi, 10 Februari 2024.
"Jika anda bukan seorang yang terkenal. Anda juga bukan seorang yang jutawan.Namun anda punya semangat berbagi. Maka menulislah, walaupun usaha anda belum menghasilkan sesuatu yang bernilai. "
Menulis adalah wadah ekspresi guru yang sangat menyehatkan dan membangggakan sekolah. Namun menulis butuh lingkungan yang kondusif untuk berkarya dan berbagi.
Taksulit bagi sekolah untuk membuat majalah literasi yang berbasis peserta didik.
Mengapa peserta didik yang disoroti ?
Para guru paham ,jika pendidikan karakter itu sangat sulit dilakukan secara terpisah- pisah. Pasalnya banyak komponen pendidikan yang belum mengenal tujuan dikembangkannya tripusat pendidikan.
Keluarga cenderung bersikap acuh dengan kondisi belajar anak.Dukungsn yang diberikan sangat minim. Dampaknya membuat kolaborasi menjadi pasif dan tidak bermakna.
Sekolah kerap kali mengalami kesulitan dalam membina peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Guru menjadi sangat progresif ketika berhadapan langsung dengan peserta didik. Akibatnya peserta didik mengalami dilema yang berujung dikeluarkan dari sekolah.
Masyarakat sebagai komunitas kompleks yang penuh dinamika sosial dan politik sangat berperan dalam membentuk karakter anak yang destruktif maupun yang konstruktif.
Dari sinilah perlu dibangun sebuah komitmen yang diwujudkan dalam bentuk kesepakatan positif. Hal ini berlaku pada tripusat pendidikan, tanpa kecuali.
Langkah konstruktif yang berdaya guna, tentu saja bisa diupayakan secara bertahap, Misalnya;
1. Menginisiasi Sekolah Aktif Menulis
Sosialisasi tentang pentingnya sebuah wadah potensial untuk berpestasi senantiasa digalakkan. Salah satunya adalah mengajak KIR, untuk mewujudkan sebuah proyek besar.
Mengupayakan sebuah karya sekolah berbasis peserta didik menjadi sebuah pendidikan karakter yang bernilai tinggi. Apalagi semua potensi telah atau cukup tersedia di sekolah.
2. Keberadaan Guru Menulis
Pelatihan pembuatan Majalah Literasi Sekolah telah diikuti oleh guru.Pola dan rubrikasi yang dimiliki telah cukup untuk memberdayakan warga sekolah utamanya KIR.
2. Membangun Kesepakatan positif Dalam Tripusat Pendidikan
Sosialisasi tentang kegiatan KIR, kepada pihak sekolah dan orangtua perlu dibangun. Kebutuhan materi dan non materi masih menjadi kendala besar.
Apa yang perlu disiapkan oleh sekolah ?
Dukungan penuh secara moral dari sekolah menjadi kunci keberhasilan sebuah penerbitan majalah.Beratur-ratus moment kejadian berlalu begitu saja. Padahal pendidikan karakter itu sangat mahal dan tinggi nilainya.
Apa yang perlu disetujui oleh orangtua ?
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam menulis.Sokongan dana penuh menjadi kunci keberhasilan KIR, di masa mendatang.
Kegiatan literasi al-Qur'an setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai
Praktek sederhana untuk menguji kapasitas vital paru-paru.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu