Mihrawati, S.Pd.,M.Pd.I

MIHRAWATI S.Pd., M.Pd.I, Lahir di Makassar 21 Sepetember 1971. Ayahanda Abdul RAHIN Pisonai seorang pensiunan guru. Ibunda, Siti Husma, seorang pensiunan guru. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendidikan Kolaborasi Keluarga
Guru adalah profesi yang mulia.

Pendidikan Kolaborasi Keluarga

Setelah sekian lama vakum dalam menulis, ada banyak hal yang terlewatkan. Berbagai kegiatan sosial dan budaya serta politik berlalu tanpa ada moment yang abadi.

Termenung dan merasakan kepedihan yang sangat atas kejadian demi kejadian terlewatkan.

Akankah Aku terpuruk meratapi ketertinggalan ?

Tidak,....!

Bangkit dan bangkit untuk menata hati dan semangat juang.

" Baitii Jannatii," yang artinya rumahku adalah surgaku.

Rumahku harus hidup kembali dengan literasi menulis.

Pentingnya Kolaborasi. Apakah kolaborasi itu ?

Kolaborasi adalah bentuk kesepakatan positif yang dibangun atas dasar saling percaya dan saling mendukung.

Guru merasa sendirian mendidik anak didiknya. Pihak keluarga seringkali tak berdaya jika setiap saat harus dipanggil ke sekolah. Ketidak hadiran dan malas mengerjakan tugas menjadi hal yang paling sering dikeluhkan oleh pihak guru.

Sudah saatnya perubahan cara pandang dalam mendidik kita perbaiki.

Yaa. Kolaborasi menjadi kunci dari patahnya tripusat pendidikan di negeri ini.

Bahwa satuan pendidikan tidak boleh melupakan kolaborasi dengan orangtua. Pihak keluarga bisa menjadi pendukung utama maupun pendamping yang sangat berperan dalam tumbuh kembang peserta didik.

Pola asuh anak dalam keluarga sangat besar pengaruhnya bagi tumbuh kembang anak di lingkungan sosialnya.

Anak bisa menjadi pemarah dan kasar karena didikan yang keras dari keluarga.

Dan sebaliknya anak pemalu karena didikan yang lemah dari keluarga.

Betapa sulit mendidik anak di zaman generasi Alfa. Kecanggihan teknologi telah banyak menggantikan perhatian anak.

Tidak penurut, suka melawan dan membantah menjadi salah satu efek dari kurangnya perhatian anak di rumah.

Tentu saja berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak didik.

Pendidikan Islam menjadi solusi bagi semua pihak. Solusi yang bisa mengantarkan peserta didik bisa tumbuh kembang sesuai dengan harapan agama dan bangsa.

Maka lahirlah gagasan kolaborasi yang berpihak pada kepentingan anak didik. Tripusat pendidikan menjadi basis dalam membangun dan membentuk karakter anak.

Komunikasi yang intens antara anak dengan pihak orang tua harus dibangun sejak awal dan perlu dievaluasi. Semoga hal ini bisa terwujud dalam keluarga guru dan peserta didik. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu

09 Feb
Balas



search

New Post