Makanan kesukaanku adalah sayur asam buatan istriku, dengan biaya yang tidak cukup mahal namun sensasi menikmatinya sungguh sangat luar biasa, ditambah lagi dengan sambal belacan dan telur mata sapi yang membuat sayur asam nya lebih terasa nikmat.

Ku perhatikan, ketika dia membuat sayur asam, bahan yang dibutuhkan sangat mudah di dapatkan di pajak-pajak yang ada di dekat rumah kami. Biaya yang dihabiskan untuk membeli bahan-bahanya juga tidak terlalu mahal, bahkan sangat murah. Misalnya, asam potong, terong biru, kacang panjang, kacang tanah dan belinjo. Lalu bumbunya hanya bawang merah, bawang putih, kunyit, serai, asam gelugur, cabai, daun salam dan garam.

Setelah semau bahan dan bumbu dimasukkan di tempat memasak yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tidak perlu menunggu sampai berjam-berjam untuk menikmati sayur asam ini, hanya menunggu 15 menit masakan ini sudah siap dinikmati.

Ketika menyuapkan nasi ditambah sayur asam plus sambal belacan dan telur mata sapi ke dalam mulut, rasanya enak sekali. Sensasi asam dari kuah masakan ini sugguh nikmat, kelembutan dari terong dan kacang panjangnya juga memikat. Tidak terasa nasi yang ada di piring sudah habis, akhirnya kutambah nasi lagi.

Tanpa kusadari keringat dari dalam tubuh bercucur dengan sangat deras, wajahku sudah penuh dengan keringat, akibat dari menikmati sambal belacan yang begitu pedas, walaupun pedas tetapi rasanya bikin tambah lagi, lagi dan lagi.

Kalaulah perut yang ku punya mampu menampung semua sayur asam yang dibuat istriku, rasanya mau ku makan semuanya tetapi kapasitas perut yang diciptakan oleh Allah swt ini hanya mampu menampung satu per tiga dari saja, satu per tiga untuk udara dan satu per tiganya lagi untuk air.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan yang telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik, sehingga dengan lidah yang kita miliki, kita mampu untuk merasakan berbagai macam rasa, manis, asam, asin dan pahit. Terima kasih istriku yang telah membuat makanan yang sangat luar biasa.