Perkenalkan kita adalah sahabat. Mereka mungkin bisa dibilang lebih dari sahabat bagiku karna disaat aku susah mau pun bahagia mereka selalu menemani. Teringat saat dulu waktu ibu ku meninggal dipanggil oleh sang maha kuasa mereka bener-benar selalu ada menguatkanku menyemangatkanku dan menemaniku tanpa sedikit pun meninggalkanku.

Namanya anisa hampir sama namanya denganku hanya berbeda di nama belakangnya saja dia adalah teman sekolahku waktu duduk di bangku SMP dan juga SMA dan samapai sekarang pun masih berteman baik bahkan ayahku sudah benar-benar menganggapnya seperti anaknya sendiri.

Selain mereka berdua temanku yang ke tiga ini namanya badriyah dia anak yang cuek namun rasa sayang nya begitu besar teringat pada saat dulu kelulusan dan dia memeluk dan membisikan di telingaku "kamu orang pertama yang tidak akan pernah aku lupakan" seketika air mataku pun jaruh, ya memang dia berkata seperti itu karna dia akan melanjutkan jenjang pendidikannya di tasikmalaya jauh namun aku yakin dia akan menjadi orang yang berhasil nantinya.

Dan sahabatku yang ke empat dia bernama dilla, dia orang yang sangat tidak banyak bicara pendiam namun jika sudah bicara sungguh sangat berbobot kata-katanya diantara kami berenam dialah yang paling mungil bentuk tubuhnya.

Dan yang terakir dianamanya lisa, aku dan lisa bisa di bilang senasib karna orang tua kami sudah tidak ada hanya bedanya alhamdulillah aku masih mempunyai ayah sedangkan lisa..

Mungkin dia salah satu sahabat yang cocok untuk berbagi cerita tentang keluh kesah kehidupan.

Oh iya hampir lupa aku belum mengenalkan diri namaku anisa sapitri aku anak ke dua dari tiga bersaudara dan anak perempuan satu-satunya, ya seperti sudah ku bilang ibu ku sudah meninggal dunia dan ya akulah yang sekarang mengurus segala kebutuhan rumah hitung-hitung belajar menjadi ibu rumah tangga.