By Mimin Kusminar

Tulisan ke 5

Sore menjelang senja, tatkala sudah selesai tugas rutin kembali menemani pasangan menyantap makan malam, kubidikan pandangan menatap ciptaan Ilahi sedang mengibaskan sirip berenang kesana kemari terkadang bergerombol sambil bernafas lucu dengan warna -warni yang menarik damai. Walau dalam satu kolam, ikan koy besar, kecil ,kecil sekali, besar sekali,

hidup bersama berdampingan andai bisa mendengar suara mereka akan dirangkai kalimat yang indah. Mungkin juga nyanyian yang merdu ataukah jeritan hatinya? Hanya bisa menatap mengagumi betapa agung ciptaan Mu yang dapat menyejukkan mata dan menenangkan hati untuk memuji Ilahi sujud sebagai rasa syukur ku,

Nikmat mana lagi yang kau dustakan ? Alhamdulillah segalapuji bagi Alloh.

Betapa bahagianya seandainya yang terjadi saat ini rakyat menjerit meminta keadilan tidak ada kebersamaan sulit untuk menggapai karna ada jeda pemisah wakil rakyat yang sudah mewakili segalanya bisa mewujudkan harapannya indah rasanya damai seperti ikan-ikan di kolam akankah terwujud? semoga indah pada waktunya.

Nikmat mana lagi yang kau dustakan ?Alhamdulillah diberi pasangan hidup yang setia beriman dan beramal soleh,diberi anak keturunan yang soleh solehah,diberi cucu-cucu yang sehat soleh solehah.Diberi anak-anak yang mandiri.Betapa indah betapa bahagianya hidup bersama mereka.Walau tidak seperti ikan-ikan di dalam kolam .yang tidak pernah terdengar suara rebut hanya cipratan air-air dari ekor dan sirip-sirip ikan.