RINDU AYAH
BY Mimin Kusminar
Ke 40
Ayahku orangnya tampan berperawakan tinggi tidak gemuk tidak juga kurus.Berwatak tegas telaten perhatian dan memiliki insting yang kuat.Selalu menjaga kebersihan.Apa yang terjadi pada anaknya pasti beliau tahu.
Beliau memiliki hobi olah raga bulutangkis yang menurun pada anak- anaknya gemar bulutangkis walau tidak pernah ikut lomba.
Berjalan kaki merupakan kebiasaan untuk menyehatkan badan.
Ayah setiap pagi mengajari kakaku yang perempuan untuk bermain catur .Sampai sekarang dia jago catur dan sering ikut lomba di sekolahnya dan mewakili sekolahnya sampai juara.
Kalau mandi sore atau kemalaman pulang bepergian selalu pengen di':leuhang' dengan berbagai dedaunan untuk mandinya.Sehingga badannya wanginya harum.Makanan kesukaannya lalaban dan sambel harus selalu ada.
Selalu mengguntingkan kuku ku ketika tanganku diperiksa.Kalau pulang dari garut selalu bawa jeruk garut kesukaanku.
Pernah kecopetan saat mengambil pensiun karna dulu selalu naik bis kota.Habis semua uangnya.Jadi tak bisa bayar SPP.
Dari kejadian itu semua tidak bisa makan yang enak.Hanya nasi dan ikan asin untung ayahku menanam labu kecil jadi itu yang bisa dimakan.Pohon jambu ditanam Ayah sangat banyak jadi vit C didapat dari sana.
Bila ayahku pergi belum pulang selalu ditunggu berharap bawa jeruk garut.Ayahku tak pernah sakit.Selalu mengajarkan kejujuran dan berbagi.Mengajari untuk tetap bekerja dan selalu berpesan jangan berhenti bekerja kalau pacar yang akan jadi calon suami melarang lebih baik batal suruh pilih yang lain.
Ayahku sakit ketika akan meninggal tidak mau dibawa kedokter.Jadi dokternya yang dipanggil.Aneh zaman dulu belum ada hp tapi seolah Ayah datang ke Banten tempat kakaku bekerja.Mengabari harus ke Bandung .
Kini Ayahku sudah lama menghadap sang pencipta aku rindu ayah .Hanya doa yang bisa kulakukan dalam setiap ba'da solat .Semoga diampuni segala dosanya diterima amal ibadahnya.Diterangi dialam kuburnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
fotonya belum dikirim
Semoga sang ayah tenang di sana bu
AAMIIN TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR