Target hari ini selesai membahas kisi-kisi US Kwn, sekaligus mengcrosscek dengan soal pra yang sudah dikerjakan pada ujian Pra tempo hari. Aku hafal, biasanya soal US merupakan kembaran dari soal pra meski kadang tidak identik.

Sebagian siswaku sudah merasa penat. Tapi sebagian kecil masih menantang. Jika kulanjutkan mendalami materi, alamat yang sudah kekenyangan itu akan muntah-muntah. Sedang yang masih mau sih...! bukan masalah bagi mereka.

Sudah menjadi rahasia umum para guru, jika sekolah mengadakan program belajar tambahan pasti siswa yang nilainya sudah bagus yang rajin hadir. Mereka seperti tak ada puasnya belajar. Bahkan ketika les sudah usai ada 3 orang siswaku yang tetap nungguin gurunya sampai sore, sepertinya mereka takut jangan-jangan gurunya akan mengajar lagi sepulang mereka. Padahal aku mengerjakan pekerjaan tambahanku sebagai bendahara BOS tidak terkait sama sekali dengan belajarnya.

Lain pula siswa yang sebenarnya menjadi target utama program belajar tambahan itu, justru sering tidak hadir. Kecewa? Pastilah..!

Aku berusaha sabar dan tidak memaksa.

Seperti saat ini setelah kubagikan kunci jawaban buku kumpulan soal-soal US, tak lebih 10 orang dari 29 siswaku langsung membahasnya. Selebihnya ku biarkan melepaskan penatnya. Ada yang duduk selonjoran di atas tikar plastik di sudut kelas, ada yang bermain abc, entah nama-nama apa yang menjadi kategori kesepakatannya dengan kawan-kawan sepermainannya. Ada yang bercanda dengan teman sebangkunya. 30 menit kemudian azan berkumandang. Segera mereka bersiap untuk zuhur berjamaah.

Sekali waktu kadang aku harus memberikan jeda, ku sadar kemampuan berpikir dan konsentrasinya memang tidak sama.

Di balik itu aku tetap berharap semua dapat meraih nilai maksimal yang mereka bisa.

Coretan diujung pembelajaran. April 2019