Mimi Susilowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Secangkir Teh Pereda Ketegangan

" Silahkan diminum Pak, Buk! Kalau menunggu giliran nanti keburu dingin tehnya" ujar seorang pegawai wanita sambil mengulurkan secangkir teh lengkap dengan cawannya. Saya dan teman bendahara beserta kepala sekolah mendapat satu cangkir teh masing-masing.

Suasana tegang sebenarnya sudah menyelimuti sejak kami di perjalanan tadi. Perjalanan menuju kantor inspektorat terasa jauh sekali. Ya.. Kami dari tiga sekolah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait Dana yang masuk ke sekolah selama kurun waktu 2018.

Sebenarnya kami sudah sepakat untuk menjalani dengan santai. Toh selama ini rasanya sejak pembuatan RKAS selalu berpedoman pada juknis yang diberikan. Tapi yang namanya diperiksa selalu saja menghadirkan ketegangan. Mudah2an tak ada yang termasuk temuan, apalagi harus mengembalikan sejumlah uang.

" mari diminum pak? " ajakku pada Pak Pandi kepala sekolah SD 06 Tiumang. "Iya" jawabnya tapi beliau tetap diam. Tidak menyerah kubujuk lagi, " Pak, perjalanan untuk menghadirkan secangkir teh ini sudah begitu panjang lho, mulai dari menanam teh merawat, memetik, memproses, begitu juga dengan tebu sampai menjadi gula. Belum yang membuat mug, memasak air, menyeduh dan menghidangkan. Sulit di hitung berapa orang yang sudah terlibat untuk itu. Kalau harus mubazir, kasihan sekali Pak..! "

Akhirnya Bapak itu tertawa. Sambil mengangkat cangkir tehnya beliau berkata " Sumurnya di bor dulu, mesin bornya dibuat dulu"

Reda sedikit ketegangan itu. Tapi giliran kami belum juga sampai. Saat ini SD 08 masih di dalam menjalani pemeriksaan.

Entah kapan penantian ini berakhir.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Padahal cari alasan supaya tidak malu karena harus nyrupur sendiri ya Bu..? Cari kawan gitu lho!

12 Apr
Balas

Hahaha,, ibu pintar, pandai merayu si bapak..

11 Apr
Balas



search

New Post