Mimi Susilowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Secuil Harapan Pada Prol Pisang

Hantaran pisang mateng dari tetangga itu tak mungkin kutolak. Aku tidak ingin niat baiknya berakhir kecewa. Meskipun aku punya pisang yang sama, aku menerima dengan senang hati. Agar sama-sama mendapat kebaikan, pisang yang kupunya kuhantarkan ke tetangga lainnya. Itulah salah satu nikmatnya hidup di desa. Banyak sekali bahan makanan yang tak perlu di beli. Mulai dari beras, sayuran, buah, dan sumber protein seperti ayam. Semua bisa diupayakan sendiri.

Aku sangat bersyukur meskipun tak berlebih, hidup damai serba berkecukupan. Termasuk ketika di ujung bulan tidak perlu khawatir, banyak yang bisa diambil dari kebun, gratis tak perlu mengeluarkan uang.

Setelah tiga hari si pisang hantaran tetangga tak jua termakan. Sementara kolak adalah menu yang kurang di gemari di meja makanku. Tergelitik rasa kasihan, timbul ide untuk membuat prol pisang. Pasti anak-anak senang. Tak ada rasa enggan meski ramadhan justru membuatku di dapur lebih lama.

Benar saja setelah waktu berbuka tiba semua suka.

Tidak rugi, malah aku begitu menikmati sebagai ibu rumah tangga di sela-sela kesibukan di sekolah. Memasak untuk suami dan anak-anak yang berpuasa punya kebahagiaan tersendiri. Biasanya mereka akan sering menemani atau sekedar melihat berulang-ulang untuk memastikan hidangan apa yang kusiapkan. Selalu kudapati sorot mata yang penuh harapan. Harapan ibu akan membuat masakan kesukaan, tak perlu mahal apalagi mewah. Yang penting mereka suka.

Sesekali kuturutkan permintaan mereka. Harapanku rasa dan bahagia itu akan membawa mereka pulang kerumah meskipun kelak sudah jauh dariku.

Ah...! Sebagai ibu dari dua pemuda yang beranjak remaja kadang aku merasa ketakutan. Takut ditinggalkan, takut tak dibutuhkan. Padahal cintaku begitu besar tak terbantahkan. Jangan ya Allah, jangan jauhkan aku dengan anak-anakku. Biarkan aku tetap bisa menatapnya sepanjang sisa usiaku.

Terima kasih, atas berjuta nikmat yang Engkau berikan. Jadikan hamba insan yang selalu bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu yang bak adalah yang mampu hadir di 2 ruang, ruang kerja dan keluarga. Barakallah, salam bahagia.

15 May
Balas

Ibu yang kreatif bersumber dari cinta sepenuh hati, akan hasilkan menu yang lezat. Sukses selalu dan barakallahu fiik

15 May
Balas

Terimakasih Bunda.. Selamat berpuasa..

15 May

Aamiin... Semoga Ramadhan membuat semua lebih baik. Terima kasih pak...

15 May
Balas

Ibu yang penuh cinta sama keluarga dan tetangga..

07 Nov
Balas



search

New Post