Mimi Susilowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sitinjau KW Tepi Batanghari

Tin tin.......!

Aku hampir terlompat dari sepeda motorku saking kagetnya. Segera aku lebih menepi. Padahal aku memang sudah di tepi. Mungkin pengendara itu lebih tergesa-gesa.

Wuus...! Sepasang laki-laki perempuan berboncengan. Siperempuan diboncengan belakang memeluk dengan erat seolah takut kececer.

Dari tadi sebenarnya aku agak tegang. Sengaja memilih jalan sepi agar cepat sampai di lokasi. Meskipun jalan itu penuh tanjakan, turunan dan tikungan tajam. Persis jalan di Sitinjau lauik (jalan dari Solok-Padang). Di kiri kanan hanya barisan pohon kelapa sawit dan karet. Suasana agak gelap karena dedaunan kiri kanan bertemu di atas jalanan. Sekelebat dibalik pepohonan tampak aliran batanghari dengan air yang penuh agak kecoklatan. Luasnya membuatku kagum sekaligus takut. Rasa was-was juga menghantui sedari tadi. Kalau-kalau ada monyet yang tiba-tiba melompat dari. Atas pohon ke arahku. Atau babi hutan yang mencegat jalanku. Belum lagi ngeri jika ada buaya atau ular yang melintas menuju batangri. Hi... Takut. Ditambah suasana yang dingin, sedikit gelap dan sunyi.

Sekilas Terbayang undangan yang dikirim Via Wa oleh pak Plt pagi tadi. Jam 7.00 . Berarti aku harus sampai sebelum jam tujuh. Aku malu bila datang terlambat. Ku pacu kuda besi itu agar lebih laju. Segera tinggalkan jalanan sepi gelap dan seram. Akhirnya tiba juga diperkampungan. Sungai Langkok nama kampung itu. Dengan jalan sempit dan belokan tajam memaksa aku berjalan lebih pelan.

Sampai di jalan poros SP 1, aku ragu. Tak tahu jalan masuk ke SMA 1 Tiumang itu sebelah mana. Ku ikuti saja sepeda motor di depanku. Aku menduga mereka yang berboncengan itu siswi SMA yang ku maksud. Besarnya ban motor dua siswi berboncengan itu membuat aku berpikir. Semoga dirimu tetap feminim meski terlihat maskulin Nak! Ya.. Dua gadis berperawakan kecil dengan motor besar GL pro.

Mak.. Cenganguk..! Tiba di lokasi begitu sepi. Padahal sudah 6 menit lewat dari jadwal undangan. Kebiasaan batinku, masih juga ngaret meski sudah di tengah sawit. Sekolah itu di ujung kampung dikelilingi lahan sawit.

Setengah jam kemudian kulihat Avanza putih memasuki gerbang. Aku sangat mengenali pengendara mobil itu. Dia temanku di SMP dan SMA, kepala sekolah Di SMA ini.

Jam 8 lewat baru ada geliat untuk memulai kegiatan. Segera aku mengambil posisi untuk senam bersama. Selesai senam rupanya ada pemeriksaan kesehatan gratis. Tak menyia-nyiakan kesempatan akupun turut mengecek tekanan darah. "110/70 bu.. ! Normal !" kata bidan pemeriksa. "Alhamdulillah.. !" sahutku. Berikutnya cek gula darah. Sedikit sentilan di ujung jari hingga meneteskan cairan tubuhku yang berwarna merah. Bidan itu mengbil sebatang kecil alat lalu memasukkan ke dalam sebuah alat pengecek kadar gula darah. " "seratus empat puluh tiga Bu! Normal!" kata bidan itu lagi. "alhamdulillah " sahutku lagi.

Nikmat yang paling utama dalam hidup ini adalah kesehatan. Dengan sehat semua aktifitas bisa dilakukan.

Selesai kegiatan germas pagi itu aku bergegas menuju sekolah kembali. Tak jauh berbeda, jalan itu masih sepi. Tapi lebih sepi pagi tadi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hiii....ikut merinding juga nih. Ada buaya, ular, aduuuuh....Bunda Mimi atuuuut. Perjalanan yang semoga penuh berkah. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bunda.

14 Apr
Balas

Aamiin Bun... Terima kasih, do terbaik untun Bunda Raihana Rasyid

16 Apr

Oh jalan berkelok dan sepi, seram yah Bund. Tapi kegiatannya sukses yah Bund. Sukses selalu dan barakallah fiik

14 Apr
Balas

Iya Bun, sepi banget, gak kebayang kalau jalan malam di situ. Alhamdulillah sukses Bun.. Terima kasih, semoga Bunda sehat selalu. Aamiin....

14 Apr
Balas



search

New Post