Kupandangi wajah pasrah dalam lelah itu, rambutnya yang mulai ditumbuhi uban satu-satu mengisyaratkan Dia tak lagi muda.

Ah... Tapi bagiku dialah yg terindah..

Tulang alis menonjol dengan rambut alis yang legam. Bulu mata lebat lentik sedang terpejam dalam lelapnya.

Jenggot yang mulai tumbuh lebat yang selalu Dia keluhkan cepat panjangnya.

Dia.. Lelaki yang sudah 18 tahun menjadi teman hidupku, tempat bersandar dan mencurahkan segala suka dukaku. Dia juga yang telah begitu paham setiap inci sifat baik dan burukku. Selalu ada untukku.

Duh Gusti...

Mugo ugi di paringi seger kewarasan lajeng rejeki engkah kathah...

Selamat istirahat mas..

Semoga pagimu cerah dan segar kembali...