Hari ke tujuh Belas, 31 Januari 2020

Hari ini, tanggal 15 Januari 2020 kubertanya dengan bu Yully prosedur cetak buku jika proses sebelumnya sudah diselesaikan, hingga terbit nomer ISBN, dan terakhir pdf yang berISBN.

Hari ini aku WA ke Bu Yully, “Assalamu’alaikum . . .Bu Yully maaf mau nanya pdf ISBN buku saya sudah ada, untuk cetak buku apakah sudah boleh sekarang, ucapku”

“Wa’alaikumsalam, o ya sudah bisa cetak jika sudah dikirim file pdf berISBN, Jawab Bu Yully.”

Setelah banyak bicara lewat WA, kuikuti proses cetak buku pertamaku ini yang berjudul “Lembaran-lembaran Kisah”, setelah itu aku membuat buku antologi pertamaku bersama guru-guru SDI Al Ikhlas Cipte yang berjudul “Ibu Betapa Aku Mencintaimu”.

Pertama kali kukirim file pdf berISBN itu ke penerbit, minta bantuan Bu Yully, proses penghitungan biaya cetak perbukunya, setelah diinfokan harga cetak perbuku, jumlah cetak buku, total biaya, dan transfer biaya cetak sebesar lima puluh persen dulu dari harga keseluruhan melalui rekening CV WAFI MEDIA TAMA.

“Bu Yully untuk pembayaran biaya cetak dibayar keseluruhan atau gimana, ucapku.”

“Bayar setengahnya dulu dari total biaya cetaknya bu, jawab Bu Yully.”

“Baik Bu Yully terima kasih ya, ucapku.”

“Sama-sama sisa pembayarannya setelah jadi bukunya, jawab Bu Yully.”

“Baik Bu Yully, ucapku.”

“Bu Yully perkiraan buku selesai cetak berapa lama ya, ucapku.”

“Insyaallah kurang lebih dua minggu bu, jawab Bu Yully.”

Alhamdulillah, buku pertamaku dalam proses cetak tinggal menunggu kehadirannya ditengah-tengah penantianku selama ini.

Setelah beberapa hari kemudian, Bu Yully WA saya, tepatnya di tanggal 23 Januari 2020.

“Bu, bukunya dah jadi, transfer sisanya, ucap Bu Yully.”

“Alhamdulillah baik bu Yully, kira-kira bukunya sampai di Aliks, jawabku.”

“Transfer dulu sisanya ke nomer rekening pertama kali kirim, ucap Bu Yully.”

“Baik bu Yully, jawabku.”

Setelah itu Bu Yully kirim nomer telepon penerbit yang akan mengirim bukuku, dan kirim bukti sisa pembayarannya ke penerbit. Tak lama kemudian kutransfer sisa pembayaran cetak buku pertamaku.

Bukti pembayarannya kukirim ke Bu Yully, dan penerbit buku. Besoknya buku pertamaku sampai ke rumahku, alhamdulillah. Karena saya masih di sekolah kuminta anakku Salva foto kiriman paket bukukku.

Senangnya kala itu . . . kukabari Bu Yully, Bu Isti, dan Bu Yunita, jika buku pertamaku sudah selesai cetak. Dan kukabari teman-teman, orangtua murid yang sudah pesan sebelum buku ini cetak.

Alhamdulillah kupanjatkan terima kasih atas izinnya pencipta langit dan bumi, buku pertamaku bisa terbit, kuucapkan terima kasih kepada Bapak M.Ihsan sebagai CEO Mediaguru, Ibu Istiqomah sebagai editor buku pertamaku, Bu Yully , Tim Mediaguru, Bu Yunita, Ibuku, Anakku, keluargaku, teman-teman semuanya, dan anak-anak didikku, dan semua yang tak dapat kusebutkan satu persatu, atas motivasi, semangat, inspirasi yang diberikan kepadaku.

Semoga tulisan-tulisan yang kutuangkan dalam sebuah buku dapat bermanfaat, bagi para pembacanya, aamiin YRA.