Berawal mengikuti pelatihan menulis SagusabuDki8 tanggal 2-3 November 2019. Karena ajakan teman kuikut pelatihan ini, teman satu naungan mengajar, Bu Yunita namanya. Melihat karya buku yang dibuat Bu Yunita setelah mengikuti Sagusabu, membuatku tertarik untuk ikut karena penasaran ingin tahu ilmu menulis yang belum pernah kuikuti. Karena kegiatan ini kumenulis, tantangan peserta SagusabuDki8 harus menghasilkan tulisan untuk menjadi sebuah buku, waktu yang diberikan satu bulan sejak selesai pelatihan, awalnya ku tidak yakin dapat menyelesaikannya.

Setelah pelatihan kami dimasukkan dalam satu group SagusabuDki8, disana ada tantangan lagi jika peserta SagusabuDki8 yang ikut di kegiatan TNGP 2019 segera mengirimkan naskah lengkap, semakin kuat alasan untuk segera menyelesaikan tulisan ini.

Alhamdulillah dalam waktu kurang lebih dua minggu kudapat mengirimkan judul, kata pengantar, out line, naskah, profil penulis ke email yang sudah diinfokan ke peserta, setelah mendaftar kegiatan TNGP 2019 dan membayar biaya pracetak.

Setelah beberapa hari mengirimkan naskah, akhirnya Bu Isti mengirimkan cover dan sinopsis buku pertamaku. Prosesnya tidak mudah, beberapa kali saya kirim naskah karena ada kesalahkan teknik, belum lagi ceramah bermakna kuterima dari Bu Isti yang sangat menginspirasi hehehe.

Terima kasih Bu Isti atas semuanya, karena bimbingan ibu tercipta cover, dan sinopsis yang luar biasa.

Alhamdulillah saat ini buku pertamaku dalam proses edit, dan menunggu ISBN keluar, semoga berjalan lancar, sudah banyak teman-teman, orang tua murid, saudara yang menanyakan buku pertamaku.

Lembaran-lembaran Kisah adalah judul pertama bukuku. "Air mata berasa asin, itu karena air mata adalah garam kehidupan. (Buya Hamka) "Sesekali berhentilah, sekadar untuk bersantai. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk perjuangan berikutnya. Abdullah Gymnastiar.

Dua nasihat bijak di atas dari ulama besar mendorong penulis, untuk menuliskan pengalaman hidupnya yang berkesan.

Semoga dengan pengalaman baru menulis, kudapat menghasilkan tulisan-tulisan sederhana yang bermakna. Aamiin YRA