Hari kesepuluh, 24 Januari 2020

Jumat, tanggal 17 Januari 2020 kami guru-guru kelas satu mengadakan KKG, kegiatan rutin setiap minggu. Kegiatan KKG diadakan setiap hari jumat membahas pelajaran, materi, metode, bahan, dan lainnya untuk KBM pekan berikutnya.

RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) yang dibahas pertama adalah pembelajaran di hari senin. Di hari Senin ada beberapa materi pembelajaran tematik, salah satunya berkreasi membuat karya dua dimensi. Karya dua dimensi ini membuat play dough terbuat dari terigu.

Bahan-bahan play dough ini selain terigu ada bahan lainnya, seperti air, garam, minyak goreng, dan pewarna makanan. Anak-anak juga membawa perlengkapan lainnya seperti baskom, koran, dan sendok makan.

Sebelum kegiatan pembelajaran di hari Senin, bahan-bahan, alat, karya dua dimensi ini dinfokan kepada orang tua murid siswa siswi melalui group WA kelas masing-masing oleh wali kelas. Untuk persiapan di hari Senin nanti.

Senin, tanggal 20 Januari 2020 anak-anak kelas 1 A sampai E saya perhatikan seluruh anak-anak saat datang ke sekolah semua membawa tentengan tas berisi bahan-bahan dan alat membuat karya dua dimensi.

”Bu Guru, hari ini kita mau buat apa, ucap beberapa siswaku”.

“Buat apa ya . . . kasih tahu ngak ya, hehehe . . . jawabku menggoda anak-anak yang lucu”.

“Mau buat donat yaa bu guru, ucap muridku”.

“Hari ini kita akan membuat play dough ya . . . jawabku”.

“Play doug. . . asyiiik, ucap gembira anak-anakku”.

Bel pun berbunyi, anak-anakpun langsung keluar kelas untuk berbaris sebelum memulai pelajaran. Pemimpin barisan yang bertugas sesuai daftar petugas yang terpampang di pintu kelas.

Setelah baris, anak-anak masuk kelas lanjut ikrar, doa, hafalan hadist, dan surat hafalan di semester dua hafalan surat An Naziat ayat 1-15, dan pesan-pesan.  Setelah rangkaian kegiatan pembinaan pagi ini, lanjut pelajaran bidang studi Al Qur’an selama dua jam pelajaran.

Setelah pelajaran Al Qur’an, anak-anak istirahat mereka cuci tangan sebelum makan. Sepuluh menit istirahat selesai, anak-anak merapikan tempat makan dan minumnya.

Setelah itu kita akan lanjut ke pembelajaran selanjutnya, sebelum membuat karya, anak-anak belajar tentang ciri-ciri anggota keluarga, pengalaman, kalimat ajakan.

Anak-anak sudah tidak sabar membuat play dough, mereka langsung merapikan mejanya. Sebelum belajar we say basmallah, ucap bu guru “Bismillahirrahmannirrahim”.

“Oke anak-anak kelas 1 yang soleh soleha, mari kita mulai membuat play dough”.

“Horeee, ucap anak-anak didikku”.

“Anak-anak play dough sama seperti platisin, tanah liat, ini jika sudah jadi dapat dibuat karya dua dimensi, seperti membuat bentuk-bentuk buah, makanan, atau lainnya”.

Anak-anak mendengarkan arahan, penjelasan guru membuat play dough, mulai dari bahan-bahan, cara-cara, dan alat membuat play dough:

Bahan-bahan membuat Play dough adalah;

1. Terigu dua gelas

2. Garam halus satu gelas

3. Minyak goreng 1-3 sendok makan.

4. Air secukupnya.

5. Pewarna makanan secukupnya

Alat yang disiapkan:

1. Baskom

2. Sendok Makan

Anak-anak mulai mengikuti arahan bu guru, cara-cara membuat play dough, Pertama siapkan baskom sedang. lalu tuang dua gelas terigu, satu gelas garam halus, aduk rata dengan sendok, tuang air sedikit demi sedikit sampai kalis (sudah tidak lengket di tangan), tuang minyak goreng 2-3 sendok makan, uleni lagi agar rata, setelah rata play dough itu dibagi tiga.

Setelah itu setiap bagian diberi warna yang berbeda, setiap adonan yang diberi warna berbeda diuleni lagi agar warna merata. Setelah selesai play dough warna-warni bisa dibentuk sesuai selera, atau tema pelajaran saat ini.

Anak-anak mengikuti arahan langkah-langkah membuat play dough, dengan bimbingan bu guru. Alhamdulillah anak-anak dapat mengikuti dan berhasil membuat play dough. Anak-anak soleh soleha, anak-anak pintar, anak-anak hebat . . . good job!

Semoga bermanfaat, dan dapat kalian praktekkan di rumah bersama mama, kakak, adik, dan saudara ya . .