AYAH MEREBUT KEKASIHKU ( Tagur ke 38 )
Keety betina yang cantik. Dengan bentuk tubuh yang sangat ideal, dan kulitnya putih. Keman a mana kami selalu bersama sama. Aku tak segan berkorban asalkan Keety senang. Apapun makanan yang disukai Keety aku berusaha menyuguhkannya. Melihat kekasihku yang satu ini aku berusaha melindunginya dan akan selalu menjaganya. Tak kan kubiarkan siapapun menyakitinya.
Telah setahun lamanya aku selalu bersama dengan Keety . Keety terlihat semakin sempurna dengan tubuhnya yang semampai dengan kulit putih bersih. Hari hari kami sering bersama bermain di taman kota yang sejuk dengan beraneka bunga . Setelah bermain bersama aku akan menikmati makan bersama Keety .
Sore itu , saat aku dan Keety sedang berjalan dan bermain di taman kota yang sejuk, tiba tiba aku dikejutkan dengan kedatangan ayahku yang ingin pula mendekati Keety. Aku sangat sakit hati melihat perlakuan ayahku yang berusaha mendekati keety. Tak segannya ayahku didepan mataku dia berusaha menggoda Keety, dan ingin membelai Keety. Ku akui badan ayahku memang lebih kekar dan gagah daripada aku.Kulihat Keety malu malu menikmati belaian ayahku. Aku marah dan sakit hati sambil menghardik ayahku yang tak tau malu. Aku berusaha menyerang ayahku , ternyata ayahku melakukan perlawanan balas menyerangku. Tiba tiba kami dikejutkan dengan air panas yang disiramkan oleh bu Dewi sambil mengharrdik kami .” Huuusss, kucing sialan..pergi sana” . Aku dan ayah lari terbirit birit tanpa menghiraukan Keety.
Saniang baka, Solok 21 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pasti sudah mengikuti Webinar pentigraf ya, Bu.Tergambar dari cerita ibu. Keren.
Makasih pak..apresiasinya
Mantap kucing malang kena siram
Makasih bu..ya kasian deh
Keren bu
Makasih bu
Seharusnya foto dan nama, jangan mendukung kalau ceritanya berupa hewan ..pembaca sdh bisa menebak...Itu Menurut saya...Saya sendiri jg belum ahli ....
Haha..sdh ditukar tadi bu kd, makasih krisannya bu
Eh iya, tadi udah ketebak dari nama dan tokoknya. Semangat Bu Minerpa,.
Kereeen...Imajinasinya ok..
Mantul bun
Makasih bu..
Bagus Bun ide ceritanya, hanya saja pembaca tidak dapat kejutan. twist paragraf terakhir juga tidak dapat. Bagusnya dari paragraf tidak menggambarkan klu tokoh adalah seekor binatang. "Betina".
Makasih krisannya dan makasih sdh mampir bu
Hehehe....ada2 aja. Emang kucing tau ayahnya ya bu. Mantul
Haha..makasih bu sudah berkunjung
Keren buk epa
Makasih buk yet
Baru tahu kalau seekor kucing tahu ayahnya.. kira-kira dimana mereka bikin KK nya Bu??Tulisan keren..
Hehe..kucing zaman now pak
Mantap epa
Makasih neri
Keren bu bu
Makasih dah mampir bu
Keren, uni...
Mokasih ira
Mantap Bu lanjut
Makasih bu supportnya
Keren bu
Makasih dah mampir
Bagus, bu. lanjutt
Makasih suportnya bu..
Keren, bun
Makasih dah mampir
Maaf Bu, sedikit saran... Twist pentigraf adalah kejutan di paragraf ketiga. Tapi dengan melihat gambar pembaca sudah arahnya. Jadi kurang kejutannya.
Oya...jadi gambarnya lain harusnya ya pak..biar pembacanya terkejut..mksih sarannya pak
Mantul bu... ku kira tadi cerota manusia masa kini... hehehe.. ternyata kucig masa kini..hahaha.. sukses selalu ibu..
Makasih bu..alhamdulillah