Siang itu Keyren sangat gembira dan bersemangat  karena  sebentar lagi dia akan menikah dengan lelaki pujaan hatinya Haibat.Acara silaturahmi dan lamaran dari keluarga Haibat seminggu yang lalu telah diterima oleh orang tua Keyren.  Dalam acara itu telah terjadi kesepakatan bahwa acara pernikahan akan dilansungkan tepatnya dalam minggu ini. Alangkah  senangnya hati kedua gadis dan bujang  itu  hubungan mereka  akan menuju ikatan suci pernikahan.

Menurut  rencananya acara perkawinan akan digelar di sebuah gedung  mewah, karena keyren adalah anak tunggal pak  Tulus yang  menjadi pejabat di  sebuah kantor pemerintahan. Undangan  segera dipesan dan tak lupa  Keyren mendata nama teman papanya  serta nama teman temannya yang akan diundangnya nanti.  Untuk melengkapi undangan pasangan ini juga menyiapkan foto pra wedding  sebagai penghias dan pelengkap kertas undangan nantinya.

Keyren sebagai seorang pecinta alam menginginkan foto pra weddingnya di sebuah lokasi yang indah dekat perbukitan  dengan latar pemandangan danau . Maka disepakatilah dengan fotografer  untuk memilih  dan menuju ke lokasi yang telah disampaikan Keyren dan Haibat. Setelah semua kostum dan asesorisnya  dipasangkan pada kedua penganten, tak menunggu lama pasangan itu segera melangkah menuju dan mencari posisi untuk di potret. Keduanya telah berdiri di sebuah tebing  dengan latar danau yang indah. Tiba tiba kaki Keyren terpeleset  dan terjatuh ke bawah tebing yang cukup dalam dan terjal. Keyren terpekik minta tolong karena tangan Haibat terlambat meraih tangan Keyren yang telah terlepas masuk ke dalam jurang yang dalamnya 300 meter. Keyren diselamatkan Haibat dan kedua fotografer, setelah tubuhnya tersangkut di dahan sebatang pohon di tengah tebing yang terjal .  

Sanang Baka Solok, 27 Juli 2020