Pagi ini cuaca sedikit mendung, sinar mentari tertutup oleh awan kelabu yang menandakan akan datang hujan. Langkah kaki dan ayunan tangan penuh semangat dari siswa siswi baru kami sambut di depan gerbang madrasah. Senyum dan salam dari para ustad ustazah demi menemukan wajah wajah baru peserta didik harapan negeri . Terlihat sekali dari raut wajah polos mereka juga ingin melihat dan mengenal madrasah baru sebagai tempat dan lingkungan baru mereka untuk melanjutkan pendidikan.

Wajah para ustad ustazah menyambut dengan sejuta harapan ingin menuangkan ilmu dan memberikan pendidikan terbaik kepada putra putri peserta didik baru ini. Penuh antusias dan ingin mengenal lebih dekat peserta didik yang akan ditempa dan didik nanti. Walaupun pembelajaran masih jarak jauh, namun pertemuan pertama di awal tahun pembelajaran baru 2020/2021 memberikan kesan sebagai perekat antara ustad ustazah dengan peserta didiknya. Dalam pertemuan pertama yang masih menjaga jarak aman di atur jadwal kehadiran siswa pertingkat demi menghindari wabah pemaparan virus corona.

Tampak sekali wajah para siswa siswi yang sama sama merindukan madrasah dan ustad ustazah, begitupun sebaliknya para ustad ustazah tak kalah rindunya melihat siswa siswi dengan keceriaannya. Senin pertama di awal tahun pelajaran baru ini, siswa siswi diminta kembali untuk memberikan no HP android yang aktif dan dibentuk grup WA siswa bersama orangtua siswa. Melalui system pembelajaran dari rumah guru secara manual dan digital memberikan bahan ajar atau modul pada siswa untuk dibawa pulang dipelajari siswa dan dibahas bersama guru melalui pembicaraan dalam grup WA kelasnya masing masing. Tagihan yang diminta guru nanti mungkin berupa soal atau catatan materi akan diantarkan siswa ke madrasah setelah 3 hari kemudian tepatnya pada hari kamis. Setelah mengantarkan tugas 6 bidang studi yang diterima siswa pada hari senin, maka pada hari kamis itu siswa juga menjemput tugas 6 bidang studi berikutnya untuk diserahkan nantinya pada senin berikutnya. Demikian untuk seterusnya, sampai zona daerah berubah kembali hijau.

Demikianlah teknik pembelajaran di madrasahku yang sederhana namun bersahaja. Dengan segala keterbatasan pada siswa yang cenderung ekonominya menengah kebawah. Kami berharap siswa siswi kami nanti dapat menjadi insan yang berbudi pekerti dan berakhlak mulia, mampu berkreasi dan berinovasi mengikuti arus zaman yang semakin canggih.

Saniang baka Solok, 13 Juni 2020