Mengapa BALITA SUKA BALON ? tagur ke 11
Balon sebuah benda yang terbuat dari karet berbentuk seperti bola kalau sudah ditiup dengan menghembuskan udara atau gas ke dalamnya.Benda ini elastis dengan warna warni yang cerah. Sifatnya yang elastis besar membuat anak senang . Bila dipegang tidak mudah lepas, bila didorong tidak berat, bila diangkat dan dilambungkan ke atas akan melambung tinggi. Besar tapi sangat ringan.benda yang mempunyai karakteristik tersendiri tidak sama dengan benda lain.
Anak bawah lima tahun bila telah melihat balon akan selalu minta dibelikan atau diambilkan. Kecerahan warna pada balon dengan bentuknya yang bulat besar dan sangat ringan dianggap balita sebagai bentuk kemeriahan walaupun tidak sedang menghadiri pesta ultah temannya.Walupun sudah memiliki banyak balon di rumahnya balita akan menangis bila tidak dibelikan , entah apa yang merasukinya. Hahaha
Bila ada balon yang meletus ada balita yang takut dan gemas , ada yang tertawa terbahak melihat balonnya meletus. Walaupun ringan dan elastis balon mudah meletus apalagi menyentuh benda tajam atau runcing. Ada juga balita yang sedang menangis akan cepat terdiam bila dikasihkan balon.
Menurut dokter anak specialis neuropsikologi dan piskologi klinis Kimberly S.Williams di Univesitas Brooklyn New York Amerika Serikat , menjelaskan balon kerap diasosiasikan sebagai sesuatu yang special. Karena balon dianggap sebagai benda yang lekat dengan kesenangan bagi anak.Balon mempresentasikan pesta, mewakili perayaan dan kemeriahan. Keberadaan balon berarti ada anak lain, mainan, kegiatan ramah anak, hingga makanan yang menarik buat anak isekitar tempat tersebut.
Dalam kajian lebih mendalam beliau juga menyatakan bahwa balon juga berfungsi sebagai tolok ukur kemampuan anak dalam melindungi benda yang rapuh. Anak anak secara tidak sadar akan mersa bahwa semakin lama balon mereka bertahan dan tidak pecah atau meletus , maka semakin baik mereka sebagai pribadi. Hal ini akan melambangkan si anak sebagai seorang yang melindungi, hati hati , dan menjadikan pengalaman untuk bertanggung jawab terhadap barang barang miliknya.
Itulah balon yang selalu menjadi idola bagi balita , bermain dengan balon sebuah kesempatan yang tidak mau dielakkan oleh balita. Bahkan bila orang tua bekerja sambil mengasuh balita , balon bisa menjadi teman bermain balita, namun hati hati bila balon meletus atau pecah. Jangan sampai karet balon tadi ditelan oleh balita anda.
Saniang baka Solok , 25 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah. Tq ilmunya bu. Salam idul fitri
Trimakasih sudah berkunjung bun..salam idul fitri kembali..maaf lahir bathin
Baru tahu
Ya bun..saya banyak anak bun..hehe
Mantap bun, Mohon maaf lahir dan batin
Makasih bun sudah berkunjung..ucapan yg sama bun..maaf lahir bathin
Trimakasih admin yg baik..semoga sehat selalu
Luar biasa, sangat menginspirasi. Bravo. Selamat merayakan idultiftri
Trimakasih bun...salam idul fitri
Ternyata balon punya makna tersendiri dalam dunia anak anak...Trima kasih eva...ilmu yang bermanfaat.Salam idul fitri va...maaf lahir dan batin
Alhamdulillah..teimakasih sdh berkunjung uni...maaf lahir bathin ni haji
Inspiratif sekali... terimakasih ilmunya bu
Alhamdulillah..makasih atas kunjungannya pak..salam idul fitri