Minerpa

Lahir dan dibesarkan di sebuah kampung pinggir danau Singkarak Solok Sumbar. Sejak SD suka menulis sampai SMA.Kuliah di IKIP Padang S1 Pendidikan Dunia Usaha. S...

Selengkapnya
Navigasi Web
NASI SISA SI BUNGSU ( Tagur ke 76 ) Pentigraf ke 39

NASI SISA SI BUNGSU ( Tagur ke 76 ) Pentigraf ke 39

 

Mentari telah menyinari bumi dengan semburat merah di balik bukit barisan yang mengelilingi  danau singkarak di sekitar perkampungan Bu Sinta. Dia bergegas menyiapkan semua keperluan untuk bersiap berangkat ke tempat kerja .  Tak lupa Bu Sinta menyiapkan nasi dan lauk pauk untuk anak anaknya yang ditinggal belajar dari rumah . Dilihatnya jam di diding menunjukkan angka 6.20 WIb, masih ada waktu menyuapi si bungsu yang baru siap dimandikan dan memakaikan bajunya.

 

Sesuap dua suap si bungsu terlihat sulit menelan mungkin karena  perutnya belum terasa  lapar. Pada suapan keenam, sibungsu mengulurkan tangan nya dan mengatakan sudah kenyang, bergegas bu Sinta menghabiskan sisa nasi si bungsu  sampai akhirnya meminum air. Selesai memasang sepatu sambil meraih kunci motor yang tergantung di samping pintu Bu Sinta berpesan pada si sulung yang masih libur kuliah untuk menjaga adik adiknya .

 

Motor telah dipanaskan oleh si sulung, bu Sinta memasang helm  tiba tiba ayah datang sambil mengernyitkan kening  dengan wajah keheranan mengatakan “Ibu  sekarang  berpuasa kan?, tapi Ayah lihat ibu menghabiskan nasi si Hana”. Astagfirullah,  si Ayah kok baru sekarang diingatkan!”,jawab bu Sinta. Sambil tersenyum lagi masuk kedalam ayah menjawab itu adalah reski karena Allah maha tahu niat hati hambaNya. Ternyata bu Sinta lupa bahwa hari ini adalah hari ketiga dia berpuasa di bulan Zulhijjah, pada hal tadi jam 03.15 dia sempat sahur dengan sepotong roti . Bu sinta  berpamitan ke Ayah yang telah bersiap pula hendak berangkat ke kantornya  dengan tersipu malu.

 

 

 

 

 

# menyambut puasa arafah

 

Saniang baka Solok, 30 Juli 2020

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bunda. Lnjutksn puasanya

30 Jul
Balas

Alhamdulillah..trimakasih bunda heriyawati

30 Jul

hehe... lanjut aja puasanya Bu Sinta, karena gak sengaja makan. sukses selalu Bu

30 Jul
Balas

Trimakasih pak muslih telah mampir

30 Jul

Ina juga ada seperti itu buk..tetap puasa buk.hehehe..mantap buk

30 Jul
Balas

Mantap Bu pentigrafnya.saya terkesan dengan latar tempatnya...seolah saya ikut menyaksikan keindahan Danau Singkarak dan Bukit Barisan

30 Jul
Balas

Trimkasih bunda sdh mampir..latarnya mmg indah bu..kalau ibu jalan2 ke sumbar nanti bisa buktikan dg berkeliling danau singkarak

30 Jul

Trimakasih admin

30 Jul
Balas

He..he.. terlupa! Biasa tu Bun. Rezeki dari Allah. Barokallah

30 Jul
Balas

Teimakasih bun samsimar sdh mampir

30 Jul



search

New Post