Pengorbananku ( tagur ke 66 ) Pentigraf ke 30
Genap dua tahun aku bersama anakku di jaga pak Bhuyung yang selalu telaten merawatku dan memberiku makan. Sekali 5 hari pak Bhuyung selalu memandikanku dan menggosok kulitku sampai bersih di sungai yang tak jauh dari rumah pak Bhuyung. Sehabis memandikanku Pak Bhuyung tak lupa meletakkan menu makan siang kami yang selalu ditunggu tunggu.
Siang itu kulihat Pak Bhuyung kedatangan tamu. Tamu itu membawa sebuah mobil yang ada bak di belakangnya. Mereka berbincang di dalam rumah sehingga percakapannya tak dapat kami dengar. Tak lama kemudian Pak Bhuyung keluar dari dalam rumah dan menu ju ke dekat aku dan anakku berdiri. Di belakang pak Bhuyung tampak pula si tamu mendekati kami. Tamu itu tersenyum melihat pada anakku, pak bhuyung juga menggosok gosok punggung anakku.Pak Bhuyung membawa tali , mengikat anakku kemudian membawanya kearah mobil tamunya.Bak mobil itu dibuka dan anakku dinaikkan ke atas mobil. Aku tersentak dan memekik memanggil anakku berkali kali. Aku terkejut pak Bhuyung ternyata telah menjual anakku ke tamunya tadi. Aku sangat sedih Pak Bhuyung tega memisahkanku dengan anakku si Boby. Aku menjerit dan terus memanggil mangil si Boby . Kemudian pak Bhuyung bergegas mendekatiku dan berkata” Maaf ya , anakmu terpaksa ku jual ke panitia kurban karena aku butuh biaya untuk melanjutkan pendidikan anakku”.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trimakasih admin