Tak Kehilangan Akal ( tagur ke 74 ) Pentigraf ke 37
Setelah 3 bulan mencoba hidup diperantauan akhirnya pak Mamat memutuskan untuk kembali pulang ke kampung halamannya. Selama hidup di perantauan pak Mamat bekerja di sebuah Rumah Makan dengan lansung menginap di situ . Kerja pak Mamat sebagai pelayan menghidangkan minuman kepada pelanggan yang datang. Pak Mamat tak memiliki keahlian memasak maupun keahlian lain, karena sehari hari di kampung sejak kecil pak mamat hidup sebagai petani , mengolah sawah bertanam padi dan berkebun sayuran .
Siang itu setelah berpikir cukup lama, pak Mamat menyerah bekerja di rumah makan dan memutuskan untuk kembali ke kampung bekerja sebagai petani. Dasar dari kecil bertani tak bisa dipisahkan tangan pak Mamat dari cangkul. Apalagi dia sudah rindu dengan kedua anak dan istrinya yang sudah ditinggalkannya 3 bulan yang lalu. Pak Mamat menyampaikan pengunduran diri pada bos, dengan menerima upah tiga ratus ribu rupiah. Sambil berterima kasih pak Mamat berjalan meninggalkan rumah makan itu menuju ke terminal bus mencari tiket pulang.
Waktu itu system pembayaran tiket bus belum menggunakan jasa agen seperti sekarang. Pak Mamat memutar otak berpikir bagaimana supaya uang 3 ratus ribu utuh sampai di kampungnya. Pak mamat mendapatkan bangku duduk bersebelahan dengan sopir. Kesempatan itu digunakan pak Mamat untuk mendekati sopir dengan berusaha bercerita menghibur sopir. Akhirnya pak Mamat selalu di ajak makan si sopir serta ongkos gratis karena pak Mamat berhasil membuat luluh hati sopir sehingga menanggap nya seperti saudara kandung sendiri. Sampai di kampung uang itu diserahkan pada istrinya untuk membayar pengobatan anaknya yang terutang di rumah sakit, sebab sepeninggal pak Mamat anaknya di rawat karena diare.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ide nya bagus.... Sukses selalu bu
Makasih pak muslih sudah mampir.sukses juga buat bapak
Mantap ni
Makasih sas
cerdik nih
Hehe..yabu..makasih ya sdh mampir
Wah akalnya seperti abu Nawas
Haha..iya bun...
Pak Mamat Kreatif .. salam sukses,Bu
Makasih bunda rahayu sdh mampir..sukses juga buat ibu
onde mande....
Haha..mokasih pak iwan