Transparan ( tagur ke 58 ) Pentigraf ke 24
Aku sering dikenakan Sisil bila hari telah malam. Kulitku lembut serasi dengan warnaku. Tapi kadang kala Sisil menutupi kecantikanku seperti ingin menyembunyikanku dari pandangan mata lelaki. Suatu malam Sisil didatangi oleh tamu , tapi buru buru dia menutupi tubuhku dengan jaketnya. Pagi sehabis mandi Sisil tak ingin lagi mengenakanku. Aku sangat senang tinggal dalam lemari Sisil yang nyaman dan hangat.
Ayah Sisil kelihatannya juga kurang senang dengan diriku. Bila Sisil telah memakaiku maka terdengar suara Ayah menyuruh Sisil untuk menukarku dengan teman yang lebih gelap dan tebal. Ah, sepertinya ayah Sisil ini tipe lelaki kuno yang tak ingin anaknya terlihat cantik dan seksi, pikirku. Ternyata Sisil anak yang patuh pada orang tua, segera dia ke kamar untuk melepaskanku dan meninggalkanku sendirian di kamarnya.
Sudah seminggu ini Sisil tak ingin lagi mendekatiku, bahkan menyisihkanku dengan temanku . Dia memasukkan ke dalam kantong plastik. Baru 6 bulan aku tidur didalam lemarinya, tenyata aku diberikan Sisil ke Mbok Ijah pembantunya. Mbok Ijah juga keterlaluan, aku dijualnya ke tukang loak . Aku dipajangnyya di hanger berjejer dengan beraneka pakaian usang lainnya. ”Huh , nasib nasib…si seksi dan transparan harus bergaul dengan lingkungan baru yang serba seken ini”. Yaah, aku harus menerima nasibku yang serba tak pasti ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu..sukses selalu
Trimakasih bunda sdh mampir..sukses juga buat bunda ya
Wah prihatin dia ya bu
Hehe.ya bu..makasih sdh mampir
Terimakasih admin adminah
Keren, uni...
Makasih ira
Mantap uni sukses selalu
Makasih sas..sdh mampir
Baju tidur bun?
Ya bun...makasih sdh mampir
Bagus pentigrafnya,Bu
trimakasih bu sdh mampir
Mantap bu. Salam literasi
Makasih bu..salam kenal kembali
Keren Bu,,,,salam
Makasih say...salam kenal kembali