Teman yang Menyakitkan
Suara jangkrik yang saling bersahutan telah menjelma orkestra malam yang meninabobokan setiap insan. Mereka pulas dalam mimpi, mendengkur di atas ranjang, dan menguapkan segenap lelah. Sayangnya, itu semua tidak berlaku bagi Sakti. Anak laki-laki tujuh tahun itu hanya mampu meringis menahan sakit, menangis tanpa air mata, dan menghitung mundur setiap detik yang berdetak pada jam dinding di kamarnya. Sesekali ia meraba halus teman barunya sambil matanya yang penuh tanya menatap sang ayah yang terkantuk-kantuk. Saat seperti itu, lagi-lagi ayahnya hanya tersenyum dan meyakinkannya bahwa semua sakitnya akan segera usai.
Seiring waktu, sakit itu mulai tidak terlalu mengganggunya. Bahkan, teman barunya itu semakin menenangkannya. Perlahan ia mulai bisa bergerak dengan nyaman dan membantunya bisa duduk dengan lebih kuat. Sakti tersenyum. Akhirnya ia mengerti mengapa dokter memberinya teman baru. Tapi kemudian Sakti pun menarik senyumnya ketika teringat dengan ucapan dokter bahwa teman barunya akan diambil lagi. Ia membayangkan rasa sakit itu lagi. Bagi Sakti pastilah sama rasanya, ketika ia datang dan pergi. Sama-sama menunda sakit. Semoga aku bisa melewatinya, harap Sakti dalam hati.
“Alhamdulillah, pen sepanjang 25 cm dari paha sakti sudah dokter ambil. Sakti pasti akan segera sembuh,” ucap dokter itu yang disambut senyum tawar Sakti. Iya, teman yang membuat Sakti kesakitan itu adalah sebuah pen yang ditanam di paha Sakti sebagai akibat dari ulah mobil dan motor yang menabraknya.
Lebak, 02042021
#tetehku inspirasiku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar