Mingga Telaga Kasta

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mesin Nomor Antrean

Mesin Nomor Antrean

Antrean semakin mengular saat matahari semakin tajam menembus kaca. Nyaris tidak ada kursi yang tersisa. Penuh sesak. Penanda agar para pengantre menjaga jarak pun tak lagi berfungsi. Bau keringat bercampur dengan desahan napas dan gerutu para pesakitan yang semakin sulit bersabar. Bukan hal yang aneh jika kelelahan menunggu berjam-jam akan sangat mudah memantik emosi.

Petugas pendaftaran terus memanggil satu per satu pengantre sesuai nomor urut yang terdaftar, ketika seorang lelaki tua datang tertatih-tatih dan masuk ke dalam antrean. Ia tampak menengok kanan kiri berharap masih ada tempat duduk yang kosong. Satu menit, dua menit, tiga menit, tak ada harapan itu. Sambil menarik napas pendek, akhirnya ia memastikan kaki-kakinya berdiri dengan baik. Karena entah berapa jam lagi kursi kosong itu akan ia temui. Belum lama ia berdiri, tiba-tiba pengeras suara dari ruang pendaftaran membuat seorang lelaki muda yang duduk di dekatnya berdiri dan mempersilakannya duduk. Si lelaki tua tersenyum sambil berucap terima kasih. Sayangnya, tidak semua orang yang berada dalam antrean merasa senang sepertinya. Pasalnya, si lelaki muda adalah pengantre yang paling akhir yang langsung dipanggil. Kok bisa? Hampir semua mata terbelalak dan bisik-bisik pun menjelma serupa kur yang nada-nadanya kian tinggi.

Melihat suasana itu, seorang petugas mesin antrean tersenyum. “Bapak dan Ibu sekalian, anak muda yang barusan itu sama sekali tidak menyerobot atau menyuap petugas pendaftaran. Kebetulan sebelum datang ke sini dia telah mendaftar secara online dan sudah mendapatkan nomor antrean,” jelasnya dengan suara lantang. Para pengantre yang semakin kehausan itu hanya ber-oh panjang.

#Pentigraf

#Belajar dari Guru Pentigraf

#Editor Saroh Jarmin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereee pentigrafnya. Salam literasi

16 Mar
Balas

Terimakasih Pak Dede

23 Mar
Balas



search

New Post