Pada saat ini seorang guru dituntut tidak hanya terampil berbicara di depan kelas. Melainkan ia harus mampu menuangkan ide-ide nya dalam bentuk tulisan. Namun, untuk mencapainya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Seorang guru harus terus belajar meningkatkan kompetensinya. Salah satu diantaranya adalah belajar menulis. Terkadang guru beranggapan bahwa menulis itu sulit.Mereka tidak tahu harus mulai dari mana untuk menuangkan idenya itu. Hal ini pernah dialami oleh penulis. Ia bingung dan tidak tahu bagaimana cara menulis yang baik

Bahkan sudah berjam-jam di depan komputer tidak ada yang bisa dilakukan karena pikirannya ngeblank. Akhirnya ia merasa putus asa dan malas untuk menulis. Untungnya hal ini tidak berlangsung lama. Ketika di media sosial ia membaca ada pelatihan Sagusabu di daerahnya.Setelah mengikuti pelatihan Sagusabu yang diselenggarakan oleh MediaGuru ia menjadi berubah. Kini, dengan semangat yang menggelora ia tuliskan setiap kejadian sekecil apapun lewat gurusiana.Sebuah blog yang disediakan khusus untuk guru.Sejak jumpa pertama dengan MediaGuru, ia menjadi lebih percaya diri menuangkan ide tulisannya. Semua ini adalah berkat kerja keras dan belajar tak pernah lelah karena bimbingan dari MediaGuru

Belajar bersama MediaGuru menghasilkan karya nyata bagi guru yang berjaya.

(Penulis adalah peserta temu guru penulis nasional.)