#TantanganGurusiana

#Hari ke-162

Rabu, 08 Juli 2020

Pada tulisan kemarin telah dibahas cara belajar efektif bagi siswa baru khususnya dari SD ke SMP. Cara ini bisa dilakukan ketika sudah memasuki era new normal setelah masa pandemi Covid-19 berlalu dan mulai memasuki tatanan baru.

Berikut disampaikan lanjutan dari bahasan tentang cara belajar efektif ini, karena masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk menunjang proses pembelajaran agar berjalan dengan baik dan menyenangkan. Jika kemarin baru sampai langkah ketujuh, maka hari ini merupakan lanjutannya.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian

Hendaknya hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek itu sifat yang kurang terpuji, ini dapat disebut juga dengan curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan yang kurang baik apabila sifat ini terbawa sampai dewasa kelak.

9. Jadilah Seorang Pemimpin

Apabila guru meminta bantuan untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama. Dengan cara ini, secara tidak langsung sudah melatih diri untuk bertanggungjawab serta membentuk jiwa kepemimpinan dalam diri peserta didik

10. Mendengarkan Penjelasan Guru dengan Baik.

Kalian sebagai peserta didik baru hendaknya menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru. Apabila mengetahui jawabannya jangan menunggu guru memanggilmu untuk menjawab pertanyaan. Langsung jawab saja, dengan demikian ini salah satu cara melatih keberanian dan percaya diri

11. Jangan Malu Untuk Bertanya.

Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal. Jangan disimpan dalam hati atau hanya menulis di buku harian saja. Langsung tanyakan agar tidak ada rasa penasaran yang akan mengganggu pikiran.

12. Kerjakan PR

Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV. Apalagi sampai menunggu mengerjakannya di sekolah mencontek pada teman, sungguh perilaku yang kurang terpuji. Mengerjakan PR merupakan salah satu tanggungjawab seorang pelajar.

Demikianlah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh seorang peserta didik yang baru diterima di sekolah baru, khususnya dari SD ke SMP. Kiranya dengan tips ini dapat membuat perilaku peserta didik menjadi lebih baik hasilnya dalam belajar.