Kisah Mrs. Romlah dan Pembelajaran Daring (Bag 4)
#TantanganGurusiana
#Hari ke-185
Jumat , 31 Juli 2020
Mrs. Romlah ingin menyajikan proses pembelajaran daring dengan menggunakan video pembelajaran. Sebelum gambar diambil melalui perangkat HP miliknya, Mrs. Romlah mempersiapkan diri dengan membuat storyboard terlebih dulu agar ketika pengambilan gambar sudah terencana dengan baik.
Ia mulai mematut diri di depan cermin, tidak lupa bedak dan lipstick dioleskan agar terlihat segar di depan kamera. Setelah itu skenario pembelajaran dipelajarinya dengan seksama, lalu ia mulai duduk di kursi. Anak semata wayangnya yang bertugas mengambil gambar, mengatur posisi dari berbagai arah dipanggilnya.
“Kamera, action.” Begitu kata anaknya ketika semuanya sudah siap. “Eh, bentar-bentar Mrs. Romlah menjadi gugup, ia lupa dengan apa yang akan dikatakannya. Kembali dilihatnya catatan skenario yang telah dibuatnya. Anehnya semua yang sudah dihafalkan dalam benaknya tiba-tiba menguap begitu saja, hilang entah kemana. Ia menjadi lupa kalimat yang akan diucapkannya.
Hingga berkali-kali gambar diambil, salah lagi dan salah lagi hingga anaknya menjadi kesal dan cemberut. “Ayolah nak, sekali lagi ya, sayang,” Mrs. Romlah merayu anaknya agar ia mau mengambil gambarnya kembali.
Namun sayang, sudah tiga jam berlalu, gambar belum ada yang jadi hingga anaknya kesal dan tertidur.
Bagaimana kelanjutan kisah Mrs. Romlah dan PPJnya, bisa diikuti esok hari.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ditunggu kelanjutannya Ibu. Semoga sukses selalu.
Terima kasih bu Novita
Hehe... Mrs Romlah, tapi semangatnya hebat!
Terus berkarya...sukses selalu bu..
Terima kasih bu Nurhalima