#TantanganGurusiana

#Hari ke-186

Sabtu , 1 Agustus 2020

Akhirnya, dengan susah payah Mrs.Romlah berhasil membuat rekaman untuk video pembelajaran dengan mata pelajaran Bahasa Inggris yang ia ampu. Keesokan harinya, ia bawa ke sekolah video hasil rekaman yang telah dibuat bareng anaknya.

Mrs. Romlah sengaja datang lebih awal dari biasanya. Ia ingin cepat bertemu dengan Pak Safi’i dan memperlihatkan hasil syuting videonya kemarin. Namun, yang ditunggu belum juga nampak batang hidungnya. Dengan sabar ia menunggu sudah hampir tiga jam lamanya. Akhirnya, penantian berujung manis. Pak Safi’i nampak berjalan tergesa ke arah ruang kantor guru. Sebagai panitia penerimaan peserta didik baru, sepertinya banyak pekerjaan sekolah yang harus segera ia diselesaikan. Ia duduk di kursi, kemudian mulai membuka laptopnya.

Dengan langkah penuh semangat, Mrs. Romlah menghampiri meja kerja pak Safi’i. Senyum paling manis yang ia punya, segera ia tebarkan di hadapan sang guru muda milenial itu. Mrs. Romlah mulai memperlihatkan HP keluaran terbaru yang berisi rekaman videonya. Seraya berkata, “Pak, lihat dong ini video saya, bagus nggak ?” Pak Safi’i hanya melirik tanpa mempedulikan rengekan Mrs. Romlah. “Ihh si bapak, lihat bentar napa ,sih ?” rengeknya. Lalu ia menyodorkan HP itu, kemudian pak Safi’i meraihnya kemudian mulai membuka galeri video. Terlihat pak Safi’i ingin tertawa, namun ditahannya sampai ia terbatuk dan mengambil air minum di gelasnya.

Ada apa gerangan dengan isi video Mrs. Romlah, yukk ikuti ceritanya esok hari.

Bersambung.