#TantanganGurusiana

#Hari ke-332

Jumat, 25 Desember 2020

Siapa sih yang tak suka liburan ? Semua orang pasti menginginkannya, termasuk anak-anak. Ketika proses pembelajaran semester 1 usai, mereka akan menerima rapor sebagai hasil belajarnya. Setelah itu mereka menikmati liburan akhir tahun yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Sebelum pandemik, tidak sedikit orang tua yang sudah merencanakan pergi berlibur ke tempat wisata yang mengasyikkan . Namun apa daya, Covid-19 telah meluluhlantakan semua sendi kehidupan termasuk harapan anak-anak untuk pergi liburan.

Jadi selama masa pandemik ini, alangkah baiknya anak-anak menikmati liburan di rumah saja. Banyak hal yang dapat dilakukan selama liburan, termasuk membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. Oleh karena itu , orang tua hendaknya memberi pengertian tentang bahaya penularan Covid-19 jika mereka berada di keramaian ketika berlibur. Apabila hal ini terus menerus ditanamkan, niscaya anak akan mengerti dan memahami. Selain kesehatan tubuh lebih terjaga, uangpun bisa ditabung untuk keperluan lain yang lebih penting.

Liburan sekolah saat ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan kondisi sekarang ini yang memaksa orang tua putar otak agar anak-anaknya dapat menikmati liburan dengan murah dan menyenangkan. Salah satu cara agar anak tidak merasa jenuh setelah sekian lama proses pembelajaran di rumah saja, yakni dengan cara mengeksplore hobi anak. Tentu semua orang punya hobi atau kesenangannya masing-masing. Namun, mereka kadang tidak menyadari bahwa dari kesenangannya itu akan lahir suatu karya. Kegiatan bermanfaat dan produktif tentu tidak lahir dengan sendirinya melainkan dari hasrat dan keinginan. Semua itu harus dibarengi dengan potensi yang ada serta bakat dan minat yang dimiliki.

Untuk mengeksplore hobi yang ada dalam diri anak, orang tua harus memperhatikan minat dan meyakinkan anak agar mempunyai tekad yang kuat untuk menyalurkan hobinya. Berikut ada beberapa cara mengeksplore hobi anak agar dapat mengisi liburan asyik pada masa pandemik dengan hal positif.

1. Belajar menulis cerita fiksi

Biasanya anak remaja sangat menyukai jenis novel teenlit yakni cerita ringan yang berisi kehidupan remaja. Tidak ada salahnya anak ditawari untuk belajar menulis cerita pendek fiksi tentang masa remaja atau kisah seru petualangan bersama temannya. Selain itu anak-anak juga bisa diberikan kegiatan membaca buku. Pergilah ke toko buku dan pilihlah buku yang sesuai dengan usia dan minat anak.

2. Belajar alat musik melalui internet

Anak-anak bisa mengasah kemampuan bermusiknya melalui kursus gratis via channel Youtube. Orang tua bisa membelikan gitar agar anak mau belajar secara otodidak melalui tutorial dari internet. Dengan cara ini anak akan mempunyai kesibukan baru dengan cara bermain musik kesukaannya.

3. Bercocok tanam

Saat ini orang tua yang senang menanam bunga dan memeliharanya akan sangat terbantu jika anak dilibatkan. Misalnya dengan cara membuat kompos buatan, menyiram tanaman dengan teratur. Memberikan pupuk dan memperbaiki tanaman yang rusak akibat kena hama. Beri tanggungjawab agar ia mau memelihara beberapa tanaman hingga tumbuh dengan subur.

4. Memelihara binatang kesayangan

Jika saat ini anak-anak belum punya binatang peliharaan, tidak ada salahnya orang tua memperkenalkan jenis binatang untuk dipelihara oleh anak. Misalnya ikan, kucing, anjing atau ayam. Beri kepercayaan pada anak untuk menjaganya. Niscaya anak akan senang jika hasil peliharaannya dapat berkembang dengan baik.

5. Mempraktikkan resep makanan

Bila di hari biasa anak-anak kurang mengenal dunia dapur, kini di saat liburan adalah waktu yang tepat agar mereka mau menikmati dunia kuliner buatannya. Orang tua harus sabar ketika mendampingi anak belajar membuat kue, menakar ukurannya hingga kue tersebut dapat dinikmati oleh keluarga

6. Membersihkan rumah

Tak ada salahnya anak dilibatkan untuk membersihkan rumah, minimal membereskan kamarnya. Ajari mereka cara melipat pakaian dan menyusunnya dalam lemari agar terlihat rapi. Menyapu dan mengepel lantai rumah serta membersihkan pekarangan.

Selain jenis kegiatan yang sudah disebutkan untuk mengisi liburan selama masa pandemik ini, tentu masih banyak hal yang dapat dilakukan ketika anak-anak libur sekolah. Dengan tetap stay at home selama liburan, merupakan suatu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang sampai saat ini masih bergentayangan siap memangsa manusia yang lengah. Liburan asyik di rumah saja menjadi momen mahal bagi anak karena jika pada masa normal, tentu mereka tidak sempat melakukan aktivitas bersama orang tua di rumah.