#TantanganGurusiana

#Hari ke-206

Jumat, 21 Agustus 2020

Rendahnya minat baca di kalangan siswa khususnya di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Berbagai cara dan upaya ditempuh agar para siswa tertarik untuk membaca buku, bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban melainkan membaca diharapkan sebagai suatu kebutuhan.

Itulah salah satu hal yang menjadi latar belakang ketika mengirimkan tulisan ke Gurusiana untuk diikutsertakan dalam lomba di bulan Agustus. Pada lomba kali ini mengambil tema tentang Pejuang Literasi. Awalnya ada rasa enggan untuk mengirimkan tulisan itu, namun hati kecil tak bisa dibohongi. Jadilah tulisan yang berupa ide/gagasan yang berkenaan dengan literasi kukirimkan juga.

Perjuanganku sebagai guru penggerak literasi di sekolah tidaklah sia-sia, karena pada waktu sebelum pandemi banyak peserta didik yang sudah mulai melirik buku. Mereka berminat pada dunia literasi, siapa lagi yang akan mengarahkan mereka jika gurunya saja enggan membaca buku.

Bersyukur pada Tuhan karena tulisanku dengan judul Kiprah Sang Pejuang Literasi di Sekolah lolos pada lomba bulan ini. Aku mendapat kabar bahagia ini dari temanku yang sepagi itu sudah berbaik hati mengirimkannya.

Semoga dengan berlatih menulis setiap hari melalui tantangan Gurusiana, keterampilanku semakin terasah. Memang tulisanku belum sempurna seperti yang lain, namun aku terus berusaha dan belajar tiada henti untuk meningkatkan keterampilan menulisku.

Terima kasih kepada semua pihak terutama Tim MediaGuru Indonesia dan teman-teman FB yang sudah memberikan ucapan selamat.