#Tantangan Gurusiana

#Hari ke-136

# 12 Juni 2020

MediaGuru Indonesia pada hari ini Jumat, 12 Juni 2020 kembali menyelenggarakan seminar online (Webinar) melalui aplikasi zoom. Pada webinar IV ini menghadirkan narasumber Kakanwil Kemenag Sumbar yang juga seorang Tokoh Literasi Nasional yakni Bapak H.Hendri, S.Ag. M.Pd. Selain itu, Webinar kali ini sungguh istimewa karena bertepatan dengan launching Majalah Literasi Indonesia. Pada kegiatan webinar ini peserta yang diundang hingga ratusan orang yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Sayangnya tidak semua bisa masuk ruangan, dikarenakan kendala teknis seperti gangguan sinyal atau hal-hal lain yang dialami peserta. Namun, bagi mereka yang tidak bisa mengikuti langsung di zoom, disediakan tayangan melalui channel Youtube MediaGuru Indonesia.

Para peserta nampak sudah tak sabar menunggu, terlihat dari animo pendaftaran sebelum hari H yang sudah membludak. Hingga pelaksanaan webinar IV yang dimulai pukul 08.00 -10.00 WIB banyak peserta yang ingin cepat jumpa dengan Host yaitu Bapak Mohammad Ihsan Pemimpin Umum MediaGuru Indonesia dan CEO Gurusiana. Acara dimulai dengan paparan dari Bapak Mohammad Ihsan tentang informasi Majalah Literasi Indonesia yang akan diluncurkan hari ini. Majalah ini pada awalnya bernama Majalah Media Guru Indonesia yang terbit pada tanggal 22 Mei 2016. Selain itu, Bapak M.Ihsan juga memaparkan tentang jumlah penulis Gurusiana sebanyak 61.332 orang. Jawa Barat menempati posisi pertama disusul oleh Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Hal lain yang disampaikannya adalah tentangjadwal pelatihan menulis pada masing-masing kelas media guru. Puncak dari paparan CEO MediaGuru Indonesia ini adalah tentang Majalah Literasi Indonesia yang resmi diluncurkan pada hari ini, Jumat 12 Juni 2020. Informasi dibukanya kelas menulis untuk Majalah Literasi Indonesia dan konten dari majalah ini yang dapat diunduh secara gratis.

Panggung Webinar IV diisi oleh keynote speaker Kakanwil Kemenag Sumbar yang juga seorang Tokoh Literasi nasional yakni Bapak H.Hendri, S.Ag. M.Pd. Mengawali paparannya dengan data tes PISA, yang menempatkan Indonesia pada urutan ke- 66 dari 72 negara. Selain itu dipaparkan juga tentang upaya yang harus dilakukan agar kegiatan literasi semakin menarik bagi para guru khususnya yang ada di provinsi Sumatera Barat.

Setelah itu Webinar IV ini menghadirkan 2 anak millenial yakni Devon dan John Budiman. Mereka adalah sosok generasi muda yang siap membantu para guru dan siswa dengan menawarkan melalui aplikasi SOLV. SOLV merupakan rekanan dari Majalah Literasi Indonesia, berupa perseroan terbatas di bidang pendidikan non formal yang siap membantu meningkatkan kesejahteraan guru dan merupakan salah satu solusi bagi siswa yang ingin belajar secara online.

Paparan selanjutnya menghadirkan Mas Eko Prasetyo, Pemimpin Redaksi MediaGuru Indonesia. Diawali dengan analogi berupa perbandingan zaman dulu dan sekarang, misalnya gambar sate kalau dulu jaraknya rapat sekarang renggang. Dulu nonton TV sekarang Youtube, dulu koran cetak sekarang online. Adanya perubahan mind set tentang pentingnya media literasi dipaparkan oleh Mas Eko dengan gayanya yang serius tapi santai.

Bapak Abdur Rohman, seorang Fotografer Jurnalistik memaparkan tentang pentingnya teknik fotografi yang benar sehingga mampu memberikan nilai tambah pada tulisan yang dibuat. Ia memberikan kiat cara mengambil gambar yang tepat sehingga melalui foto dapat mewakili keadaan saat itu. Dia juga memaparkan tentang jenis foto serta ruang lingkup foto.

Sessi terakhir berupa tanya jawab yang diajukan oleh beberapa peserta yang merasa kurang jelas tentang bagaimana tata cara pengiriman naskah ke Majalah Literasi Indonesia dan bisakah tulisannya diakui untuk kenaikan pangkat. Mas Eko menjawab semua pertanyaan peserta dengan jelas dan lugas serta menggunakan gayanya yang khas.

Sebelum webinar IV ditutup, CEO MediaGuru Indonesia, Bapak Muhammad Ihsan menantang para guru untuk menulis di Majalah Literasi Indonesia tanpa menunggu pelatihannya dulu. Kabar baik juga diterima oleh audiens yakni segera akan dibuka kelas menulis secara daring agar peserta dan yang lainnya dapat menulis di majalah ini. Selain itu akan diberikan template design untuk guru yang berminat membuka majalah dinding sekolah. Bapak Muhammad Ihsan, yang akrab dipanggil pak kumendan atau pak CEO ini juga mengharapkan agar para guru atau siapapun dapat mengunduh Majalah Literasi Indonesia serta menyebarkannya pada institusi pendidikan, agar mereka dapat mengenal lebih dekat keberadaan majalah ini.

Dengan adanya Webinar IV MediaGuru Indonesia , telah memberikan cahaya terang bagi guru-guru yang haus akan ilmu dan wawasan.