
MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK
#TantanganGurusiana
#Hari ke-153
Senin, 29 Juni 2020
Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggungjawab. Prinsip utama adalah nondiskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak. Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang terbuka melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak.
Dalam usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat. Lingkungan yang mendukung, melindungi, memberi rasa aman dan nyaman bagi anak. Anak-anak merasa aman berada di lingkungan sekolah yang merupakan rumah kedua bagi mereka.
Untuk menunjang adanya sekolah ramah anak, perlu adanya prinsip penyelenggaraan yang dapat diterapkan untuk membangun sekolah ramah anak.
Adapun beberapa prinsipnya adalah sebagai berikut :
1. Sekolah sebagai sumber belajar
Sekolah dituntut untuk mampu menghadirkan dirinya sebagai sebuah media dan sumber belajar. Dalam arti sekolah tidak sekedar tempat yang menyenangkan bagi anak untuk belajar, melainkan mampu menghadirkan sumber ilmu pengetahuan bagi anak
2. Dunia anak adalah dunia bermain
Dalam bermain itulah sesungguhnya anak melakukan proses belajar dan bekerja. Jangan menganggap remeh ketika anak sedang bermain, karena sesungguhnya di situlah sedang terjadi proses belajar. Anak dengan sendirinya belajar dengan lingkungannya
3. Sekolah perlu menciptakan ruang
Guru perlu memberi kesempatan kepada anak-anak agar mereka mau mengungkapkan perasaannya ketika menikmati proses pembelajaran di sekolah
4. Sekolah bukan merupakan dunia yang terpisah dari realitas keseharian anak
Dalam dunia anak, sekolah merupakan satu kesatuan ynag tidak terpisahkan. Anak-anak dapat menikmati kehidupan kesehariannya dalam pergaulan bersama teman-temannya di sekolah.
Aspek Penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak
1. Program Sekolah yang sesuai
Sekolah harus berupaya untuk menghadirkan program sekolah ramah anak yang sesuai dengan kondisi sekolah
2. Lingkungan Sekolah yang mendukung
Sarana dan prasarana serta pergaulan antar anak di sekolah, mampu menciptakan keadaan agar anak-anak merasa dalam situasi yang aman dan tentram serta damai
3. Sarana prasarana yang memadai
Fasilitas sekolah yang memadai mampu menciptakan suasana aman, anak-anak akan terhindar dari ancaman dan kekerasan yang dapat terjadi di lingkungannya.
Implementasi program Sekolah Ramah Anak harus benar-benar diterapkan agar anak-anak terhindar dari jenis kekerasan verbal, fisik, seksual dan emosional . Guru harus berperan aktif dalam meminimalisir tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang terdekat dengan anak, baik itu teman bermain atau. Dalam upaya melindungi anak dari kekerasan, program sekolah ramah anak secara khusus diupayakan untuk mencegah kekerasan yang terjadi pada anak di sekolah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masih banyak anak yang menjadi korban biasanya dari kakak tingkat atau sesama temannya
Bagus juga untuk pelajaran buat guru.sukses bu, salam literasi
Sepakat, Bun. Program Sekolah Ramah Anak memang harus benar-benar diterapkan agar pembelajaran jadi lebih bermakna dan menyenangkan.
Superrr sekali bu Teti, salam literasi
Harus banyak dukungannya!
Sekolah ramah anak, dambaan kita semua.