#Tantangan Gurusiana

#Hari ke-127

# 3 Juni 2020

Belajar Pentigraf (1)

Malam semakin larut, dinginnya air hujan yang mengguyur sedari tadi tak mampu membuat mataku terbuka. Rasa kantuk yang begitu berat mengalahkan niatku membuat nasi goreng spesial untuk makan malam anakku. Kutarik selimut yang masih separuh menutupi tubuhku. Hingga aku benar-benar terlelap, tak ingat janjiku semula.

“Ma, bangun dong, katanya mau bikin nasi goreng, adek lapar nih,” anakku yang bungsu merajuk. Anakku terus menarik-narik selimut yang menutupi tubuhku, hingga akhirnya terbuka juga. Dengan mata yang masih menahan kantuk, aku pergi juga ke dapur. Aku keluarkan nasi yang masih berada di magic jar, kusiapkan bawang merah dan bawang putih serta bumbu instant bubuk. Tak lupa kudadar telur 2 butir. Setelah semua bahan tersedia, aku mulai menumis bawang dan memasukkan telur serta menuangkan kecap. Terakhir aku taburkan bumbu instant bubuk. Kutuang nasi goreng ke atas piring dan segera kuhidangkan di meja makan karena anakku sudah tak sabar menunggu.

Aku segera kembali ke kamar dan melanjutkan tidurku yang tertunda. Ketika mata ini hendak terpejam, kudengar teriakan anakku dari ruang makan. “ Ma… mama, ini kok rasa nasi gorengnya asem banget !” Aku segera menghambur keluar kamar dan menghampirinya. “Sini, coba mama cicipin,”kataku penasaran. Ya ampun, benar saja nasinya asem banget. Segera aku menuju dapur dan melihat peralatan serta bumbu masak yang belum sempat kubereskan. Alamakkk…. ternyata masih tersisa bumbu racik rasa sayur asem, bukan bumbu nasi goreng.