Min Hermina, SMPN 1 Cikampek-Krwg

Min Hermina, M.Pd. Saat ini mengajar di SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
PANGGIL AKU DIANA (Part 11)

PANGGIL AKU DIANA (Part 11)

#TantanganGurusiana

#Hari ke-254

Kamis, 8 Oktober 2020

Usai makan malam, Miss Linda menuju kamarnya. Ia sudah terbiasa menuliskan pengalamannya pada buku diary. Tak lupa ia membawa segelas teh untuk menemaninya menulis kisah unik yang dialami hari itu. Lalu ia duduk dan mulai merangkai kata demi kata dalam buku tulis yang dibawanya.

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu, “Miss Linda, bolehkah kami masuk ?” tanya Katie. Miss Linda sejenak beranjak dari tempat duduknya dan segera membuka pintu. “Oh, silakan bu boleh saja,”sapanya ramah.

“Ini saya mengantar Diana, katanya ingin main dengan Miss Linda malam ini,”lanjut Katie.

“Mari, dengan senang hati silakan, “sahut Miss Linda.

“Sudah ya Diana, ibu antar sampai sini. Nanti jam sembilan ibu jemput lagi untuk tidur,”sahut Katie sambil meninggalkan Diana di kamar Miss Linda.

Miss Linda menuntun Diana untuk duduk di dekat kursinya. Ia berharap hati Diana sudah mulai luluh untuk menerima dia sebagai guru privatnya. Lalu ia melanjutkan menulis goresan penanya.Tiba-tiba Diana bangkit dari tempat duduknya. Ia menyenggol gelas yang berisi teh hingga tumpah ke atas buku diarynya. “Aduh….Diana….Diana, “ia bergumam sambil membersihkan meja dari tumpahan air teh. Dengan secepat kilat, digenggamnya tangan Diana dan ia langsung mengajarinya sandi tangan dengan kata t-e-h. “Diana, dengar saya. Kamu harus tahu bahwa setiap benda itu punya nama,”paparnya. Ini teh, t-e-h. Miss Linda terus menggerakkan jari Diana merangkai kata teh. Namun, Diana hanya mampu memiring-miringkan wajahnya, tak mengerti apa yang dimaksud oleh Miss Linda.

Malam ini Miss Linda akan mengajari Diana hal yang baru. Ia mengambil kain yang diikat dengan pamidangan (alat berbentuk bulat untuk menjepit kain yang akan disulam tangan)serta jarum yang agak besar. Kemudian ia menyuruh Diana untuk memegangnya lalu menggerakkan jarumya ke atas dan ke bawah. Miss Linda sambil mengajari kata a-t-a-s, b-a-w-a-h sambil diulang-ulang. Tiba-tiba, “Auwww,” jerit Diana. Ternyata jarinya tertusuk jarum. Melihat hal itu Miss Linda tersenyum sendiri. Ia merasa sedikit puas melihat kemajuan yang dialami Diana. Beberapa saat Diana berhasil mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang itu sambil mencoba mengucapkannya meski masih belum dimengerti makna dari kata-kata tersebut.

Good job,”sahut Miss Linda memuji Diana sebagai anak yang baik. Namun tanpa disangka, prraaanggg…. terdengar suara cukup keras. Miss Linda kaget bukan kepalang, ia hanya bisa melongo dengan mimik muka sedih setelah melihat Diana memecahkan vas bunga yang ada di atas meja. Terlihat Diana tanpa ekspresi menghampiri Miss Linda. Ia meraba wajah gurunya itu lalu meniru mimiknya. “Ahh…Diana….Diana, kamu itu kadang ngeselin tapi aku tetap sayang kamu,”gumam Miss Linda sambil memeluk Diana.

Bagaimana kisah selanjutnya ? Ikuti terus pada episode mendatang.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miss Linda betapa tulus hatimu mengajarkan hal yang bermanfaat pada Diana. Lanjut, Bunda Min!

09 Oct
Balas

Beruntung sekali Diana mempunyai guru seperti miss Linda...

09 Oct
Balas

Ya, hrs ekstra sabar mendidiknya

09 Oct



search

New Post