Min Hermina, SMPN 1 Cikampek-Krwg

Min Hermina, M.Pd. Saat ini mengajar di SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
PANGGIL AKU DIANA (Part 20)

PANGGIL AKU DIANA (Part 20)

#TantanganGurusiana

#Hari ke-263

Sabtu, 17 Oktober 2020

Arthur sangat senang ketika Diana tiba di rumah pada sore itu. Ia menyuruh bibi Elvi untuk menyiapkan makan malam spesial sebagai tanda menyambut kedatangan puteri kesayangannya itu. Tak lupa ia juga mengundang Miss Linda untuk hadir pada acara tersebut.

Suasana tenang dan musik romantis diciptakan Arthur agar momen makan malam itu menjadi berkesan. Ruang makan yang cukup luas disertai perlengkapan hidangan yang mewah menambah gairah santap malam itu. Kini keluarga Arthur sudah duduk rapi mengitari meja makan berbentuk oval yang terbuat dari kayu jati kokoh. Bu Katie terlihat berada di sebelah Diana dan disampingnya ada Miss Linda yang mendampingi Diana. Sementara itu, Arthur memilih duduk berseberangan dengan Diana agar ia dapat leluasa memandang anak perempuannya itu. Sesekali Ronald yang duduk di depan Miss Linda mencuri pandang ke arahnya dan melemparkan senyum nakal menggoda sang guru privat cantik itu.

Setelah berbincang sejenak dengan seluruh anggota keluarga, Arthur mulai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Miss Linda yang sudah tiga bulan berada di rumahnya untuk mendidik Diana. Usai sudah sepatah kata disampaikan dan kini tibalah saatnya acara santap malam dimulai. Semua orang mengambil serbet dan mengenakannya di leher serta meletakkan serbet lainnya di pangkuan masing-masing. Miss Linda yang duduk disamping Diana memberinya kode untuk mengenakan serbet. Hal itu sudah biasa Diana lakukan ketika ia berada di rumah kecil selama dua minggu . Namun, Diana tidak mengindahkan instruksi gurunya itu. Lalu dengan sabar akhirnya Miss Linda yang mengenakan serbet di lehernya. Sejenak Miss Linda kaget ketika Diana menolaknya dan malah melemparkan ke bawah meja makan. Miss Linda tidak berhenti berupaya, ia mencoba mengenakannya sampai beberapa kali. Namun, seiring dengan itu Diana terus melemparkannya ke bawah secara berulang-ulang.

Akhirnya Miss Linda kesal juga dibuatnya. Ia berpikir bahwa Diana sedang mencari perhatian orang tuanya. Kali ini dibiarkannya Diana tanpa mengenakan serbet. Keluarga Arthur mulai menikmati makan malam sambil berbincang ringan. Pada saat itu Miss Linda melihat Diana bangkit dari tempat duduknya. Ia mulai berjalan berkeliling ke setiap kursi sambil mencomot makanan yang ada di piring setiap anggota keluarga Arthur. Keluarga Arthur membiarkan kebiasaan lama itu muncul kembali. Miss Linda mulai geram, karena apa yang telah ia ajarkan ternyata tidak membekas ketika Diana berada di tengah keluarganya.

“Diana, stop !”seru Miss Linda ketika anak itu menghampiri piringnya.

“Miss Linda, katamu Diana sudah bisa mengenakan serbet dan makan dengan sopan,

tapi mana buktinya ?” kata Ronald dengan ketus

“Mana hasil didikanmu selama ini, Miss Linda,” Arthur menimpali.

“Sekarang semuanya saya minta diam dan tolong serahkan masalah ini pada saya,” ujar Miss Linda tegas.

“Jika keadaan Diana tidak ada perubahan, lebih baik Anda berhenti saja, “ kata Arthur

“Bu Katie, saya minta izin untuk membawa Diana sejenak keluar,” Miss Linda hanya

bisa berharap pada istri Arthur agar diberi kesempatan sekali lagi untuk mendidiknya.

“Silakan, “ Katie menjawab singkat.

Segera dibawanya Diana ke luar rumah meski gelap malam menghampiri. Dituntunnya tangan mungil itu dengan cepat menuju halaman depan. Miss Linda kemudian mendekati sebuah pompa tangan dan memompanya dengan cepat agar keluar air. Dipegangnya telapak tangan Diana untuk menyentuh air yang mengucur dari pompa itu. Ia membiarkan tangan mungil gadis remaja itu untuk merasakan dinginnya air. Hal ini dilakukan Miss Linda untuk membangkitkan memorinya melalui air yang keluar dari pompa itu.

Bagaimana kisah Diana selanjutnya ? Ikuti ceritanya esok hari.

Bersambung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miss Linda guru yang sangat sabar dan profesional. Dia berusaha mendidik dan memberi pengalaman buat Diana yang berkebutuhan khusus. Makin mantap, Bun!

17 Oct
Balas

Terima kasih bu Teti Taryani sudah berkenan mampir. Sy sangat senang

17 Oct



search

New Post