
PENGALAMAN PERTAMA
Setelah melalui proses mutasi yang cukup lama, pada tahun pelajaran 1998/1999 aku mulai menjalankan tugas mengajar di tempat yang baru yakni SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang. Pertimbanganku memilih sekolah ini karena lokasinya dekat, tinggal jalan kaki masuk gang setelah satu kali naik angkot dari rumahku. Dulu sekolah ini bernama SMPN 2 Cikampek karena ada pemekaran wilayah kecamatan jadi SMPN 1 Cikampek. Pertama kali aku diterima oleh Kepala Sekolah Ibu Kurnia Abung, beliau memperkenalkan diriku pada teman sejawat yang ada di sekolah ini. Pada pandangan pertama, aku sangat terkesan dengan baju dinas abu-abu khas guru yang dikenakan mereka. Dengan model baju yang sama terutama bagian krahnya dipadu kain bisban kecil menambah anggun dan rapi dalam berbusana. Setelah itu, tibalah saatnya masuk kelas. Kupandangi para peserta didik yang mengenakan baju seragam rapi dan sepatu serta kaos kaki yang sama. Keluar dari kelas aku terkesan ketika melihat jajaran piala yang dipajang, kupandangi satu persatu dan kubaca isinya ternyata berbagai kejuaraan telah ditorehkan oleh sekolah ini. Sungguh luar biasa prestasinya dan aku tidak salah memilih sekolah ini sebagai rumah keduaku.
Setelah puas melihat para peserta didik dan menyapa sejawat baruku, kini aku mencoba berkeliling area sekolah. Lokasinya yang berada dekat pasar dan pemukiman penduduk, membuatku gampang berbelanja sepulang mengajar. Pernah ketika jam istirahat tiba, temanku mengajak berbelanja ke pasar di belakang sekolah.”Bu Min, ayo kita ke pasar gudlay yukk beli sayuran,”kata bu Eti. Wahh apa itu pasar gudlay, dalam hati aku bertanya. Setelah aku tahu gudlay singkatan dari gudang lalay karena dulunya banyak lalay (kelelawar) disitu.
Pengalaman pertama yang tak bisa kulupakan dan sekaligus menjadi pelajaran bagiku adalah ketika menangani siswa yang sering tidak masuk sekolah. Ketika itu aku mengajar sore hari, karena kelas dibagi menjadi dua shift. Belum ada guru BK waktu itu, sehingga sebagai wali kelas aku memanggil orang tuanya untuk datang ke sekolah. Jam dinding menunjukkan pukul 16.00 WIB dan suasana sekolah agak sepi karena mendung. Ketika itu ada seorang bapak datang menemuiku di ruang BK yang merangkap ruang gudang untuk menyimpan matras senam. “Selamat sore,”pak sapaku. “Begini pak, setelah melihat absensi kehadiran putra bapak, ternyata sudah banyak alpanya, kataku sambil memperlihatkan rekap absensi kelas. “Wahh, ibu ini gimana anak saya setiap hari berangkat dari rumah,”katanya dengan nada tinggi. “Ya sudah, kalau begitu sebentar saya panggilkan anak bapak sekedar konfirmasi,”kataku. Setelah aku memanggilnya datang, belum sempat aku duduk tiba-tiba si bapak langsung memukul anaknya. Tak terima dipukul bapaknya, ehh si anak balas memukul kembali sampai terjadi pergumulan di atas matras yang ada di ruangan itu. Aku berteriak sekuat tenaga agar si bapak menghentikan ulahnya, namun tak digubris. Akhirnya aku berlari dan berteriak ke ruang guru minta pertolongan. Datanglah Pak Thamrin melerainya. Lututku benar-benar lemas, aku tidak bisa berkata apa-apa ketika melihat ada sedikit darah meleleh dari ujung bibir si anak. Akhirnya proses ini dilanjutkan oleh sejawatku yang lain. Itulah pengalaman pertamaku menangani anak bermasalah di sekolah baru, yang tak pernah kualami sebelumnya selama menjadi guru selama 8 tahun.
Banyak kisah hidup berkesan yang kualami sebagai guru di sini. Kelak dikemudian hari, aku banyak mengukir karya yang akan menjadi sejarah tak kulupakan selama hidupku ketika mengabdi pada ibu pertiwi sebagai guru di SMPN 1 Cikampek.
Beberapa episode hidupku yang terjadi di sekolahku tercinta ini akan kugoreskan di sini. Hingga suatu saat kelak bisa dibaca oleh anak cucuku atau para alumni yang kucintai sebagai kenangan yang tak terlupakan ketika menjadi siswa putih biru.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
bagus bu,,pengalaman pertama yg penting, selanjutnya terserah anda..he..he..bisa jd otobiogarfi nih ha..ha.., salut
Tahun segitu saya baru di angkat jadi ASN Miss Min... Di SMPN 1 Cibuaya