Min Hermina, SMPN 1 Cikampek-Krwg

Min Hermina, M.Pd. Saat ini mengajar di SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERJALANAN MERAIH MIMPI (Part 12)

PERJALANAN MERAIH MIMPI (Part 12)

Episode: Belajar di Central Market

#TantanganGurusiana

#Hari ke-96

3 Mei 2020

Hari ini perjalanan aku lanjutkan dengan mengunjungi Central Market Adelaide. Karena pada dasarnya belajar bisa dimana saja termasuk di pasar. Central Market Adelaide terletak di pusat kota, sehingga kami tidak merasa kesulitan untuk sampai ke sini. Setelah semua peserta berkumpul, Bu Rini sebagai penanggungjawab memberikan arahan bahwa kami akan diberi tugas untuk mengeksplor segala sesuatu yang ada di Central Market. Ada dua orang pemandu dalam tugas ini, dan setelah mereka memberi penjelasan serta membagi kelompok, barulah kami menuju ke tempat tujuan. Setelah sampai di gerbang pasar, kami diberi secarik kertas yang berisi daftar nama daging, buah-buahan, biji-bijian, makanan, minuman dan sayuran. Tugas kami adalah mencari tempatnya/counter yang menjual produk tersebut, mencatat nama jenis produk serta harganya. Waktu yang diberikan sungguh sangat terbatas, sehingga kami harus segera mencari dan mencatatnya. Dengan tergesa dan berjalan cepat kelompokku siap beraksi mengitari setiap penjuru pasar. Kami bertanya pada pemilik counter tentang barang yang dijual. Ternyata mereka sangat ramah melayani setiap pertanyaan kami, meski kadang ada yang tidak dimengerti sehingga membuat kami tertawa bersama. Mereka dengan senang hati menjelaskan setiap benda dan harga yang kami tanyakan, meski kami tidak bermaksud membelinya. Karena memang di Central Market adalah salah satu tempat yang digunakan sebagai sumber belajar masyarakat Australia Selatan. Setelah waktu yang ditentukan habis, kembali kami berkumpul di depan pasar itu dan memberikan hasil perburuan kami kepada pemandu. Pada awalnya aku merasa bingung dan asing dengan berbagai jenis makanan yang dijual di sini, baik dari segi nama maupun ukurannya yang besar serta kualitasnya bagus. Namun, setelah dijelaskan oleh Pemandu barulah kami mengerti tentang jenis makanan yang biasa disantap oleh orang Australia.

Setelah melihat dari luar dan berkeliling di dalam pasar, tadinya aku membayangkan situasi pasarnya seperti yang ada di daerahku. Ternyata sangat jauh berbeda. Central Market Adelaide adalah sebuah pasar yang sangat besar dengan bangunan tertutup. Di pasar ini tersedia berbagai produk segar seperti buah, sayur, aneka daging, seafood, minyak zaitun, makanan, minuman bahkan cinderamata juga ada. Pasar ini setiap hari buka kecuali hari Minggu dan Senin dengan jam operasi mulai pukul 07.00 am hingga 05.30 pm. Mengenai harga, di sini pembeli bisa saling tawar menawar biasanya ada dikisaran AUD$15. Namun, untuk cinderamata harganya ternyata di sini lebih mahal disbanding ketika aku membeli di Paddy’s Market Sydney. Setiap hari pasar yang terlihat sangat bersih ini ramai dikunjungi pembeli. Sejumlah pedagang yang datang dari berbagai penjuru negara bagian, menggelar dagangannya di kios pasar ini dengan tertib dan teratur.

Aku melihat beberapa orang berbelanja ikan laut yang segar, ada anak-anak muda yang menikmati lezatnya pizza sambil menikmati musik yang terdengar riang. Ada juga yang membeli susu, keju dan coklat Adelaide yang rasanya enak. Aku merasa kagum ketika melihat atraksi seorang koki melakukan demo masak dengan gerakan yang sangat cepat. Sungguh aku sangat beruntung dapat masuk dan menikmati kegiatan di Central Market yang luas, bersih dan nyaman. Apalagi dibimbing oleh Pemandu wisata yang andal, dan aku semakin tahu tentang kekayaan alam dan hasil bumi negeri kangguru ini. Tak lupa sebagai buah tangan sepulang dari pasar ini, aku membeli buah-buahan dan roti serta camilan khas Australia meski harga dan rasa kurang bersahabat di lidah dan kantongku.

Tiba saatnya pulang, aku menuju halte bus yang ada di depan Central Market ini. Meski hanya seorang diri dalam perjalanan pulang, namun hatiku rasanya senang karena hari ini mendapat pengalaman baru berbelanja di Central Market Adelaide. Tak terasa bus yang aku tumpangi hampir memasuki daerahku. Segera aku bersiap untuk memencet bel dan segera turun di halte Hallet Cove. Bagaimana kisahku esok hari ? Ikuti terus perjalananku ini .

Bersambung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah.. jadi ibget, lari2 di pasar tapi menyenamgkan..

03 May
Balas

Ya puguh ge ini teh sambil nginget2

03 May

Enak ya Bu? ,

03 May
Balas

Ya pasarnya bersih dan nyaman meski bukan supermarket

03 May

Wah...ngeborong apa nih bu Min...Kalau di kita, nanya2 tanpa beli pasti dapat omelan

03 May
Balas

Sippp mantul Bunda

03 May
Balas

Mksh bu sdh mampir di sini

03 May



search

New Post