Min Hermina, SMPN 1 Cikampek-Krwg

Min Hermina, M.Pd. Saat ini mengajar di SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERJALANAN MERAIH MIMPI (Part 16)

Hari ini agenda kegiatan para  peserta WJTAP (West Java Teachers Adelaide Program ) ada 2 acara yang harus dilaksanakan. Kami mengikuti arahan dari Bu Rini untuk agenda ini yakni kegiatan School Visit dan berkunjung ke Art Gallery Museum. Setelah semua peserta berkumpul di meeting point yang sudah ditetapkan, kami berangkat bersama-sama menggunakan bus yang sudah disediakan sebelumnya. Kami akan mengunjungi sebuah sekolah dan bu Rini memberi tugas agar kami mengamati setiap hal yang berguna untuk dikembangkan di tempat masing-masing. Kami juga dianjurkan bertanya tentang berbagai hal yang belum kami ketahui dan pahami.

Tak terasa kami sudah tiba di sekolah yang dituju. Nama sekolah itu adalah HCCS Verdun (Hill Christian Community School) sebuah Sekolah Dasar yang cukup besar dengan fasilitas yang begitu lengkap. Sekolah ini fokus terhadap perkembangan siswa untuk tampil percaya diri. Pada saat kunjungan ke sekolah ini, kami mendapat pelatihan khusus dari guru-guru di sini tentang pembelajaran kooperatif dan penilaian berbasis portofolio. Kami diperkenankan untuk melihat arsip setiap siswa dalam penilaian portofolio ini. Selain itu, kami mengamati berbagai hasil pekerjaan siswa yang terpajang di setiap dinding sekolah. Tiba saatnya agenda school tour yakni berkeliling ini untuk melihat berbagai sudut sekolah. Selain halaman sekolah ini cukup luas, ternyata setiap ruangan agak berjauhan letaknya sehingga kami dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok dipandu oleh beberapa orang siswa yang bertugas memberi penjelasan kepada kami. Sungguh kami merasa takjub dengan paparan yang diberikan oleh siswa tersebut, namun ada beberapa dari teman kami yang belum memahami karena tidak mengerti Bahasa Inggris Australia . Anak-anak ini begitu terampil berbicara menjelaskan dengan detail setiap pojok sekolah yang kami singgahi. Dari sini kami belajar bahwa anak-anak memang perlu dilatih untuk berbicara agar berani tampil dengan penuh percaya diri.

Setelah selesai kunjungan ke sekolah HCCS Verdun ini, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Art Gallery Museum. Setelah kami tiba di halaman museum ini, bu Rini membagi kelompok dan memberi arahan agar kami tak menyia-nyiakan kesempatan berharga bisa berkunjung ke sini. Kami ditugaskan untuk mencatat setiap hal penting yang kami temui. Kami juga dianjurkan agar banyak bertanya sehingga informasi yang kami dapat lengkap dan akurat. Kini para peserta diperkenankan untuk masuk ke dalam museum ini. Kami disambut hangat oleh petugas, dan setelah itu kami diajak berkeliling oleh seorang ibu yang menjadi pemandu kami selama berada di museum ini.  Pemandu menjelaskan dengan begitu fasih setiap bagian dari museum ini, mulai dari sejarah berdirinya sampai dengan jenis benda yang terdapat di sini. Pemandu menjelaskan bahwa museum yang berdiri pada tahun 1881 ini, memiliki banyak koleksi benda seni bernilai tinggi yang berasal dari berbagai penjuru dunia antara lain dari Eropa, Australia, Amerika Utara dan Asia. Museum seni yang terletak di jantung kota Adelaide ini merupakan rumah koleksi seni bagi seniman tingkat tinggi di Australia Selatan. Orang awam akan sangat sulit memahami setiap karya seni yang terdapat di sini. Galeri seni ini mempunyai ribuan koleksi karya seni dan desain baik itu seni patung, seni pahat, seni lukis, seni rupa, perhiasan, keramik, pakaian tradisional hingga furniture Australia dari masa kolonial hingga temporer semua ada di sini. . Ketika kami berkeliling ke setiap sudut museum, kami melihat ada sebuah patung besar mengenakan pakaian adat Sumatera Utara. Kami membaca keterangan tulisan yang ada di patung tersebut tentang pakaian adat ini termasuk ulos yang dikenakannya, nama patung tersebut adalah Si Gale-gale.

Tak terasa waktu kunjungan telah berakhir, hingga kami harus meninggalkan tempat bersejarah ini. Kami sangat beruntung bisa berkunjung dan masuk ke dalamnya. Ini merupakan kunjungan spesial bagi kami yang disediakan oleh penyelenggara. Betapa berharganya pengalaman ini, selain dapat menikmati keindahan koleksi, kami juga mendapat ilmu baru. Art Gallery Museum ini terbuka untuk umum dengan jadwal kunjungan mulai pukul 10.00 dan tutup pada pukul 05.00 sore waktu setempat.

Hari ini kami banyak sekali mendapat ilmu dan pengalaman dengan berkunjung kedua tempat yang membuat kami semakin membuka mata, bahwa ilmu yang kami miliki memang sebetulnya masih kosong dan harus lebih banyak lagi diisi.

Kira-kira tempat apalagi ya yang akan aku kunjungi selama kegiatan WJTAP ini ? Nantikan pada episode selanjutnya.

Bersambung.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Mrs.. jadi kebula kembali ingatan tentang art Musium. Yang sekarang masih sulit dipahami yaitu patung kuda yg sangat susah dibedakan dengan aslinya..

10 May
Balas

Ya, udah mah gede, ehh bentuknya tdk karuan kalau menurut mata awam mah

10 May

Reportase yang keren. Salam kenal dari pak Blangkon

10 May
Balas

Waduhh senang sekali dikunjungi oleh pak Blangkon yg satu daerah dg suami sy yg org Purwodadi.

10 May

Keren, bu...

10 May
Balas

Mksh bu Yuria sudah berkunjung

10 May



search

New Post