Min Hermina, SMPN 1 Cikampek-Krwg

Min Hermina, M.Pd. Saat ini mengajar di SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERJALANAN MERAIH MIMPI (Part 30)

PERJALANAN MERAIH MIMPI (Part 30)

Episode : Visit Victor Harbor

#TantanganGurusiana

#Hari ke-121

28 Mei 2020

Tak terasa waktu terus berputar, ini adalah minggu terakhir aku berada di Adelaide. Sebuah kota nan cantik, nyaman, indah, bersih dan teratur. Jumlah penduduknya terbilang sedikit dibanding dengan luas wilayahnya. Untuk itu, mengapa ketika aku berjalan seorang diri pulang-pergi menuju halte bus Hallet Cove, aku tidak pernah berjumpa dengan kerumumunan orang bahkan tetangga sekalipun. Kota ini benar-benar sepi, sampai suara anginpun terdengar jelas mampir di telingaku. Meski sang mentari bersinar terik, namun udara dingin tetap menusuk kulitku.

Esok hari adalah waktu weekend yang akan kuisi dengan agenda mengunjungi Victor Harbor. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11.00 malam namun mata ini belum mau terpejam. Udara dingin malam benar-benar tak mampu menjemput kantukku, meski heater sudah aku nyalakan namun rasa dingin ini tetap menusuk. Untuk membunuhnya, kucoba menelpon anak-anakku sekedar ngobrol ringan pengobat rasa rindu. Di tanah air jam baru menunjukkan pukul 19.00 WIB, sehingga mereka belum berangkat menuju peraduan. Tak terasa satu jam lamanya kami bercakap. Setelah dirasa cukup, aku menutup telepon dan segera terlelap tidur.

Pagi hari sebelum matahari terbit, segera aku berangkat meninggalkan rumah Host familyku. Ketika kulewati kamarnya terdengar suara dengkurannya yang menandakan ia masih tertidur lelap. Kukunci pintu dengan perlahan, dan aku segera berjalan seorang diri ditemani udara dingin menusuk ketika menuruni jalan berbukit menuju halte Hallet Cove. Bus yang akan membawaku ke kota sudah datang dan aku segera naik setelah mengucapkan good morning pada sang driver. Segera kutempelkan Metro Card sebagai tanda pembayaran dan aku memilih tempat duduk paling belakang karena aku naik paling awal. Perjalanan menuju kota ditempuh dalam waktu 1 jam dan tak terasa kini sudah sampai di tempat tujuan. Segera aku turun dan menghampiri teman-teman yang sudah terlebih dulu datang.

Meeting point bersama beberapa temanku adalah di Rundel Mall, pusat kota Adelaide. Segera kami mencari halte bus untuk bisa sampai di tempat tujuan yakni Victor Harbor. Tempat ini berada di pantai selatan Semenanjung Flerieu sekitar 82km dari kota Adelaide. Sesampainya di sini, kami disambut dengan hamparan laut biru karena cuaca sangat cerah. Rencananya kami akan mengunjungi Granit Island, jalan menuju pulau berupa jembatan kayu yang sangat panjang. Untuk dapat menikmati pulau ini, kami harus berjalan naik turun melalui jalan setapak atau tangga kayu berbelok-belok. Di pulau ini terdapat banyak batu granit dengan aneka bentuk, selain itu ada juga ada gedung penelitian konservasi penguin. Kami juga melihat di jembatan ada kereta kuda yang menarik sejumlah penumpang yang dinamai Horse Drawn Tram, namun tiketnya lumayan mahal yakni AUD$25. Setelah lelah berjalan mengitari Granit Island, kami menuju suatu taman yang indah untuk sekedar membuka perbekalan makan siang. Di sini ternyata banyak terdapat burung camar, mereka berani mendekat ketika kami beri makanan. Setelah kami memberinya makan, mereka nampak berebut. Ini menjadi suatu atraksi yang menarik bagi kami.

Setelah menghabiskan perbekalan makan siang, segera kami beranjak menikmati aneka toko yang menjual souvenir. Temanku ada yang membeli cinderamata atau ada juga yang hanya melihat-lihat saja karena masih mengkonversi mata uang dollar ke rupiah. Aku hanya membeli sebuah tas ransel parasut berwarna coklat sebagai kenang-kenangan untuk kubawa pulang.

Hari menjelang petang, kami memutuskan untuk segera kembali sebelum matahari terbenam. Kami berpisah di halte bus yang membawa kami sesuai dengan tujuannya masing-masing. Rasa lelah menghampiriku sehingga tak terasa aku tertidur di dalam bus yang akan membawaku ke halte Hallet Cove. Inilah perjalananku hari ini, esok aku akan tuliskan kembali pengalamnku yang lain.

Bersambung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Perjalanan yang mengasyikkan.

28 May
Balas

Mksh bu Yuli, selalu setia mengikuti perjalanan saya ini

28 May

Kirain perginya endili.... Mulai puitis nih nyeritainnya bikin menusuk kalbu terbaang suasananya mpe meresap..siiip kewreen

28 May
Balas

Dari rumah mah sendiri ceu, kita ketemuannya di pusat kota. Lagi belajar puitis nih ceritanya he..he, mksh ceu Tita dah mampir.

28 May

Dari rumah mah sendiri ceu, kita ketemuannya di pusat kota. Lagi belajar puitis nih ceritanya he..he, mksh ceu Tita dah mampir.

28 May

udara dingin apalagi saat berangin. Semoga saat itu gak kerokan ta..he.he..bagus critanya..lanjut bu

28 May
Balas

Ga ada koin dan yg ahli keroknya pak Eko. Mksh ya sdh mampir di sini.

28 May

Miss Min aku sampe terbawa suasananya... Deskripsinya asyik

28 May
Balas



search

New Post