#TantanganGurusiana

#Hari ke-271

Minggu, 25 Oktober 2020

Dulu waktu kecil betapa senangnya ketika saya mempunyai uang yang ditabung di celengan. Jika saya merasa tabungan sudah cukup, tiba saatnya saya membukanya dengan mengambil satu persatu uang yang ada di dalamnya atau saya pecahkan jika celengan itu terbuat dari gerabah.

Hal itu akan saya lakukan kembali saat ini. Namun, bukan uang yang akan diambil sebagai tabungan melainkan tulisan yang selama kurang lebih 9 bulan sudah saya simpan untuk dijadikan tulisan berbentuk buku. Saya menyimpannya di blog gurusiana dengan mengikuti program tantangan gurusiana. Program ini dicanangkan pada bulan Januari 2020 oleh CEO Media Guru Indonesia Bapak Mohammad Ihsan. Beliau menantang para guru di Indonesia untuk menulis tanpa jeda selama 365 hari. Jika terdapat absen 1 hari maka tantangan dianggap gugur dan peserta harus memulainya kembali dari hari pertama. Istilah yang digunakan dalam tantangan ini jika Gurusianer tidak posting tulisan sehari saja adalah remedial. Hal ini menjadi salah satu pemicu agar mereka tetap konsisten dalam menulis.

Sampai hari ini, saya sudah menulis di tantangan gurusiana memasuki hari ke-271. Itu artinya sudah 9 bulan waktu yang digunakan untuk menulis tanpa henti. Kini tiba waktunya untuk memanen tulisan yang ada didalamnya. Mumpung punya waktu luang, saya mencoba membongkar-bongkar file tulisan di laptop. Saya pilah berdasar pada kesesuaian tema dan judul. Ternyata tidak mudah memilah file jika tidak tersusun dengan rapi. Perlu ekstra kerja keras untuk mencari file yang sesuai. Apalagi ditambah laptop mulai tidak bersahabat alias sering nge-lag. Mungkin daftar filenya sudah penuh dan banyak sampah belum sempat saya bersihkan sehingga menjadi lambat kalau dibuka. Belum lagi ada beberapa huruf di tutsnya yang agak error menambah kesal di hati. Namun, dengan kesabaran tingkat tinggi perlahan tapi pasti file yang dicari satu persatu ketemu dan dapat digabungkan.

Saya merasa bersyukur dapat menulis di blog gurusiana dengan mengikuti tantangan menulis setiap hari tanpa jeda. Ini melatih saya untuk disiplin dan belajar meningkatkan isi tulisan. Saya tidak tahu jika dulu tidak pernah mengikuti program ini, mungkin saat ini saya tidak bisa menulis dengan lancar. Inilah salah satu manfaat mengikuti tantangan, karena di sini saya bisa terus meningkatkan keterampilan menulis dengan berlatih setiap hari. Selain itu saya bisa belajar melalui tulisan Gurusianer lainnya, sehingga dapat memperkaya kosa kata atau memperbaiki gaya menulis saya yang sebelumnya tak bisa tersusun rapi.

Akhirnya saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini yang tanpa terasa dapat mengasah kemampuan saya dalam keterampilan menulis. Mudah-mudahan untuk ke depannya tulisan saya akan lebih baik dan bermakna serta dapat menebarkan kebaikan. Semoga setiap aksara yang ditorehkan bermanfaat bagi kita semua.