SEHAT SELALU, MAS EKO
Puji Tuhan, itu ucapanku pertama setelah mendengar Mas Eko sekarang sudah dapat menulis kembali. Karena beberapa waktu lalu, saya melihat kiriman video di WA Group anggota Gurusiana/Media guru. Betapa kagetnya saya ketika melihat Mas Eko terbaring lemah seraya meminta dukungan doa dari segenap anggota group. Terlihat di beberapa group WA atau FB Media Guru banyak yang mendukung dalam doa untuk kesembuhan beliau dalam kelemahan tubuhnya. Dalam untaian doa yang saya ucapkan, hanya satu yang kupinta, ya Tuhan. Kiranya Engkau menyembuhkan dan memulihkan kembali kesehatan Mas Eko. Di tangan Paramedis yang bertugas untuk merawatnya melalui obat-obatan yang diminum atau tindakan lainnya, itulah jalan dari-Mu. Syukur pada Tuhan, sekarang Mas Eko sudah sembuh.
Siapa Mas Eko itu ya ? Ada beberapa teman yang bertanya karena memang mereka belum mengenalnya. Dia adalah Pemimpin Redaksi Media Guru Indonesia sekaligus seorang Editor senior, narasumber dan motivator andal. Dia juga seorang dosen yang masih terus menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan S3. Banyak karya buku yang sudah diterbitkan, belum lagi artikel ilmiah di surat kabar serta tulisan lainnya yang dapat dinikmati oleh para pembaca di media sosial.
Dia sering menyebut dirinya Mas Eko, sosok bersahaja penuh humor. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, tampilan rambut selalu tertata rapi serta berkemeja menambah elegan penampilannya. Mas Eko selalu hadir memenuhi hasrat para guru khususnya yang ingin belajar menulis lalu menerbitkannya menjadi buku. Gayanya dalam membawakan materi pelatihan, ringan dan kocak namun berbobot sehingga mudah dipahami oleh para peserta. Dia juga murah hati, ilmu apa saja yang dia punya pasti diberikannya. Selalu tegas dan to the point dalam menjawab pertanyaan, memberi harapan dan semangat pada setiap penanya atau yang ditanya, meski jawaban salah tidak langsung menyalahkan. Tunggu ujungnya yang kadang membuat orang tersenyum kecut. Itulah salah satu ciri khasnya.
Saya mengenal Mas Eko pertama kali ketika mengikuti pelatihan Sagusabu di Jakarta angkatan Ke-2. Dilanjutkan dengan Sagusabu Karawang serta terakhir di kelas Editor Media Guru yang digelar di Bandung pada awal Maret lalu. Saya salut padanya, ketika menyampaikan titipan salam dari teman saya yang temannya juga dulu waktu kuliah S1, beliau masih mengingatnya dengan baik. Sambil tersenyum, dia mengatakan masih ingat pada temannya itu baik dari segi tampilan fisik atau kebiasaan yang dilakukan ketika dulu sama-sama kuliah. Itulah kelebihan Mas Eko yang baik dan rendah hati, tidak melupakan siapapun yang dikenalnya. Mas Eko merupakan pribadi yang hangat dan terbuka serta apa adanya. Tulisan-tulisannya mampu memotivasi dan membakar semangat para guru yang ingin belajar menulis. Tak jarang di setiap tulisannya selalu diakhiri dengan kejutan yang biasanya diisi dengan jebakan (punch line/twist) yang tak terduga. Namun, itulah kelebihan Mas Eko.
Siang ini kembali saya membuka group WA, ada kabar yang menggembirakan. Mas Eko bisa berjumpa dengan para sahabat, menyapa dengan penuh ketulusan melalui tulisannya di FB. Terima kasih ya Tuhan, Engkau sudah mendengar doa kami. Doa saya untuk Mas Eko dan keluarga agar selalu sehat dan disertai Tuhan dalam setiap langkahnya, amin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen tulisannya..Mas Eko banget..
Kita doakan bersama bu..Mas Eko, memang inspirator bagaimana menulis yg baik di gorup MGI..semoga cepat sembuh beliaunya ya..aamiin YRA
Ibu orang hebattt.,..
Aamiin...Sehat selalu ya Bu...