#TantanganGurusiana

#Hari ke-117

24 Mei 2020

Hari ini, Minggu 24 Mei 2020 merupakan hari yang spesial bagi umat muslim. Mereka merayakan hari kemenangan setelah berpuasa pada bulan suci Ramadhan. Aku mengucapkan selamat Idul Fitri bagi saudaraku yang saat ini sedang berbahagia menyambut datangnya hari nan fitri. Ungkapan permohonan maaf aku sampaikan lewat media sosial, sehubungan lebaran kali ini berbeda situasinya. Namun demikian aku merasa tidak menjadi penghalang bagiku dalam mempererat tali silaturahim.

Meski aku berbeda dengan para sahabatku, aku tidak pernah memandang perbedaan itu menjadi penghalang melainkan justru sebagai pemersatu. Ketika berada dalam satu kegiatan, para sahabatku tetap mau berbaur dan berdiskusi tanpa melihat perbedaan itu. Sungguh indah kebersamaan ini, para sahabatku mempunyai hati yang baik dan mulia mereka tidak pernah memandangku sebelah mata karena perbedaan ini.

Hari raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Minggu bertepatan dengan kegiatanku beribadah ke gereja. Namun karena Covid-19, sudah 2 bulan ini aku dan keluargaku melaksanakan ibadah di rumah saja secara online yang disiarkan melalui Youtube oleh gerejaku. Rumahku sangat dekat dengan masjid, namun aku merasa tidak terganggu dengan suara adzan atau gema takbir yang berkumandang pada malam hari. Begitu pula dengan sikap para tetanggaku yang begitu baik, mereka tetap bersilaturahim meski bersalamannya tidak saling menempelkan tangan dan tidak ada cipika-cipiki. Kami bisa saling memakluminya karena situasi pandemi Covid-19.

Satu hal yang membuatku sedih, yakni aku tidak bisa berkumpul bersama keluarga kakakku yang merayakan Idul Fitri. Padahal setiap tahun, kami berkumpul di rumahnya menikmati sajian ketupat dan kue lebaran. Kali ini aku tidak bisa mudik ke kotanya karena pandemi Corona dan diberlakukannya PSBB di kotaku. Pada lebaran hari kedua, biasanya kami beramai-ramai berwisata ke luar kota mengunjungi saudara yang lain atau hanya sekedar berenang di tempat wisata.

Tahun ini, aku hanya bisa mengucapkan selamat Idul Fitri melalui media sosial atau video call sekedar melepas rindu. Buat saudara dan para sahabatku yang baik hatinya, mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu. Setelah itu, kembali kita akan berbincang dan bercanda bersama menikmati indahnya perbedaan. Semoga tahun depan kita dipertemukan kembali di hari raya Idul Fitri dalam keadaan sehat wal’afiat dan sudah terbebas dari wabah Covid-19.

Selamat Hari raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin.