Min Hermina, SMPN 1 Cikampek-Krwg

Min Hermina, M.Pd. Saat ini mengajar di SMPN 1 Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
SERUNYA MPLS HARI KEDUA
https://www.jogloabang.com/sites/default/files/styles/normal_size/public/2020-04/xcorona-19.jpeg,qitok=LUeBihCj.pagespeed.ic.xjhe7S__NB.jpg

SERUNYA MPLS HARI KEDUA

#TantanganGurusiana

#Hari ke-168

Selasa, 14 Juli 2020

Selasa, 14 Juli 2020 di sekolahku menyelenggarakan MPLS hari kedua. Materi yang diberikan pada peserta didik baru adalah tentang pencegahan bahaya Covid-19 dan pengenalan Pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan Google Form dan Google Classroom.

Bertindak sebagai narasumber secara daring adalah Imam Safi’I, S.S, beliau adalah guru Bahasa Indonesia sekaligus menjabat sebagai Wakasek sarana dan humas. Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB di WA grup kelas, untuk itu para wali kelas sudah mempersiapkan peserta didik sebelum acara dimulai.

Pada materi yang diberikan melalui WAG, bapak Imam menjelaskan dalam bentuk audio tentang pengenalan Corona virus, bagaimana proses penyebarannya, gejalanya, dan pencegahan infeksi virus Corona. Berdasarkan laporan dari para wali kelas, ternyata peserta didik dapat menangkap penjelasan dari narasumber meski hanya dalam bentuk audio.

Pada sesi kedua, pak Imam menjelaskan tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) atau dikenal juga dengan BdR ( belajar dari Rumah). Pola belajar Distance Learning ini sekarang menjadi trending topik pada masa pandemi Covid-19. Pembelajaran Jarak Jauh menjadi salah satu alternatif sebagai pengganti kegiatan pembelajaran tatap muka antara peserta didik dan guru. Beberapa aplikasi yang digunakan saat ini adalah google form, google classroom, google meet, Cisco webex dan zoom cloud.

MPLS hari kedua ditutup dengan praktik mengisi daftar hadir di google form. Banyak peserta didik yang sudah bisa mengisinya, namun tak sedikit pula yang masih kesulitan. Hal ini disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah keterbatasan peserta didik dalam hal penguasaan teknologi yang diakibatkan terbatasnya segi finansial orang tua. Sehingga mereka belum menomorsatukan pendidikan sebagai bekal hidup anak-anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen Mra..

15 Jul
Balas

Keren Mrs..sukses SMP saci ya..

14 Jul
Balas

semangat..meski ekonomi sedang sulit dan pendidikan jadi dinomor duakan

15 Jul
Balas

Keren bu Min....terima ksh sdh berbagi

15 Jul
Balas

mantul bu, saling berbagi pengalaman ...

14 Jul
Balas



search

New Post