Malah telah larut, tapi migren yang menyiksa tak bisa membuatku terlelap. Entah apa yang harus kulakukan di tengah malam buta ini. Kugapai gawai biru yang sejak tadi menyaksikanku menahan sakit. Nyut-nyut di kepala terasa tak berkurang, walau sudah diredakan dengan setablet paramex. Sejak kemarin, setibanya aku kembali dari perjalanan dinas dalam kegiatan Upgrading Penggerak Komunitas utusan kabupaten tempatku bertugas.

Bersama satu orang teman kepala Sekolah Dasar utusan KKKS kabupaten dan seorang pengawas utusan MKPS Dikpora Kabupaten, serta aku sendiri utusan KKG. Bertiga kami mengikuti kegiatan tersebut selama tiga hari. Dan setelah kembali dengan mengemban tanggung jawab baru untuk mengimbas ke beberapa sekolah dalam delapan kecamatan.

Masuk sekolah kembali dan memeriksa progres LPJ BOSP Reguler Tahap 1, yang aku tinggalkan, dan kemudian akan segera mencairkan BOSP Tahap dua yang sudah harus kejar tayang sebelum bulan Januari 2023. Alhamdulillah LPJ-nya menunggu hasil verifikasi dari bidang Paud PendMas ..... good job teman-teman guru hebatku.

Sementara ini di sela-sela kesibukan lain di sekolah yang baru saja menjalani tahun pertama Program Sekolah Penggerak, aku dan teman-teman guru masih terus melanjutkan penyusunan KOSP yang baru setengah jalan, dan masih terus direvisi kembali. Menjelang akhir tahun kamipun harus segera merancang Modul Ajar P5 yang akan segera diimplementasikan pada festival kebanggaan daerah kami.

Mengingat itu semua, rasanya satu tablet pereda migren tidak mampu membuat kepalaku menjadi nyaman. Kantukpun seperti enggan mendekat. Gadget biru elektrik ini masih setia kumainkan. Kucoba membuka Aplikasi Gurusiana yang sudah lama tak kusentuh.

Aku bahkan telah lupa nama akun yang kusematkan ketika membuka aplikasi tersebut. Masya Allah navigasi web jejak digital dari email yang kupakai, ternyata bisa membawaku kembali dapat merangkai kata demi kata dalam aplikasi ini. Telah memiliki 39 follower dan mengikuti 123 akun, tulisan pertamaku publish pada Tanggal 20 Pebruari 2020, dan baru mendapat 5596 Poin. Hellowww ... Cik Guk kemana saja dirimu hingga begitu lama pergi dan mengabaikanku?

Malam semakin larut, jemari masih bersemangat merangkai kata, bak kekasih yang terpisah lama lalu bersua kembali. Kangen ... ?. Jelaslah, dan kantuk yang dinanti tak kunjung datang, mata nanar menatap gawai. Kuikuti saja alurnya. Melepas rindu, mengurai segenap rasa yang tersimpan lama. Tik ketik ketik ..... satu dua huruf, sepatah dua kata, terus mengetik. Berharap bisa membawaku terbuai melupakan sejenak tanggung jawab esok hari. Selamat bersua kembali Gurusiana-ku.