Berliterasi Investasi Meraih Mimpi
Arti literasi sesuai kamus besar Bahasa Indonesia yaitu kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Kegiatan literasi sekolah dapat dikatakan sebagai pondasi untuk membekali kaum muda supaya memiliki kecakapan hidup. Dengan melihat pentingnya kegiatan literasi, hendaknya sekolah-sekolah menumbuhkan semangat berliterasi untuk para siswa.
Menumbuhkan semangat berliterasi di sekolah, ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Para guru harus bersinergi, bekerja sama,dan harus bekerja keras untuk selalu memotivasi para siswa supaya bersemangat berliterasi. Para guru harus penuh kesabaran untuk mengajak dan mendorong para siswa.
Di SMP Keluarga Kusuma Marsudiri Jakarta Utara, pada awal melaksanakan literasi, dapat diistilahkan baru mencari bentuk. Kegiatan literasi yang dilaksanakan yaitu setiap hari di awal pelajaran. Para siswa diwajibkan membaca selama 10 menit dan menuliskan hasil membacanya. Kegiatan tersebut berjalan sekitar satu tahun. Setelah dievaluasi kegiatan tersebut kurang efektif. Selama 10 menit membaca dan menulis, siswa belum semua dapat memanfaatkan waktu semaksimal dan seefektif mungkin.
Berdasarkan evaluasi tersebut, kegiatan literasi di sekolah diubah kemasannya. Kegiatan literasi dilaksanakan dua Minggu sekali setiap kegiatan selama satu jam pelajaran. Kegiatan dilaksanakan setiap hari Senin yaitu Senin pertama dan ketiga setiap bulannya dengan berbagai variasi kegiatan.
Pertama, setiap siswa membaca buku yang sudah disiapkan dari rumah di kelas masing-masing secara mandiri dan menuliskan hasil membaca berupa ringkasan dan refleksi fungsi materi yang dibacanya. Para guru memantau dan menilai keseriusan setiap kelas dalam berliterasi untuk dilombakan antara kelas. Hasil lomba akan diumumkan setiap akhir tahun pelajaran.
Kedua, beberapa siswa mempresentasikan di depan warga sekolah tentang hasil literasi. Awal bulan Oktober 2022, kegiatan presentasi literasi dilakukan oleh tiga siswa yaitu Evan Mattew Suryadi, Angela Dian Petronella Ponianto, dan Felix Keita Candra. Presentasi tersebut dipandu oleh Sabrina Elizabeth Putri Siahaya dan Ario Moses sebagai pemandu acara.
Presentasi kali ini, siswa menceritakan tentang pengalaman memenangkan lomba bulanan di Sasisabu. Adanya kegiatan Lomba di Sasisabu membuat kegiatan literasi di sekolah mulai menggeliat. Awal mula mengajak siswa mengikuti lomba tidaklah mudah. Beberapa kali diumumkan di kelas, tidak satu pun siswa yang respon. Ketika ditanya alasan tidak merespon banyak alas an yang dikemukakan antara lain, tidak percaya diri, banyak ide tetapi bingung mau memulai menulis. Kendala-kendala tersebut yang selalu dihadapi para pelajar sebagai penulis pemula. Akhirnya, terpaksa saya menjemput bola. Saya panggil anak yang paling pandai di kelas. Saya beri motivasi tentang menulis dan keuntungan menulis. Siswa tersebut setuju untuk mengikuti lomba menulis. Awal yang bagus ia masuk menjadi pemenang. Itu awal baginya untuk mengembangkan kegiatan berliterasi. Lomba demi lomba ia ikuti dan namanya selalu lolos. Pengumuman keberhasilannya selalu saya umumkan di whasapp group per kelas. Hal itu, secara tidak langsung dapat memotivasi teman-temannya untuk mengikuti lomba. Evan Mattew tergerak untuk mengikuti jejak Angela. Ia mengikuti lomba menulis puisi kemerdekaan dan lolos menjadi pemenang. Disusul Felix mengikuti lomba menulis “ Dari Akasara Menjadi Karya”. Felix pun lolos menjadi pemenang.
Senin, tanggal 3 Oktober dengan bangga mereka menceritakan keberhasilan tersebut. Mereka menceritakan dari awal kesulitan mencari ide, perasaan tidak percaya diri, hingga terlahirlah tulisan perdananya. Mereka dengan semangat menjadi pioner gerakan literasi di sekolah. Dengan suara lantang mereka menyerukan ye-yel.
“Ayo berliterasi. Membaca dan menulis setiap hari. Investasi meraih mimpi.”
Melihat pentingnya literasi dan sesuai anjuran pemerintah untuk mengembangkan literasi, sebagai pendidik dapat menggaungkan slogan : Kembangkan literasi membentuk generasi yang kristis, berkarakter dan berwawasan luas. Berjayalah literasi, terciptalah generasi berkualitas.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Artikelnya menarik juga berliterasi siswanya hebat hebat
Terima kasih Bunda Murni. Salam literasi.
Salam literasi Pak Dede. Terima kasih apresiasinya, sangat memotivasi.