Kelas Enrekang 2018: Mengapa harus menulis?

Saya harus menulis karena menulis adalah sebuah keharusan untuk hari ini. Profesi sebagai seorang pendidik adalah profesi yang sangat menuntut pelakunya untuk bisa menulis. Hari ini, tepatnya tanggal 21 maret 2018, adrenalin saya terpicu dengan sentilan motivator-motivator yang yg luar biasa sehingga detik ini juga saya berjanji dalam hati bahwa saya harus menulis karena menulis itu selain keharusan ternyata menulis juga adalah suatu kebutuhan yang sangat mudah dan murah untuk dipenuhi. Tak perlu keringat bercucuran, tak perlu duit banyak untuk menulis. cukup bermodalkan kertas, pena, imajinasi dan fokus melawan riuhnya suara dari setiap sisi. Cukup muda khan?? Padahal di awal acara tadi saya sempat mengatakan bahwa salah satu faktor yang membuat seseorang tidak menulis adalah keterbatasan waktu. Ahaaa.. Ternyata.. Ohh ternyata menulis itu tidak perlu waktu banyak. Buktinya hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit penaku bisa menghasilkan goresan sederhana ini yg merupakan rasa yg kualami saat ini dengan iringan musik yang syahdu menambah sejuknya cuaca dan pemandangan di Resting.

Sekarang aku sadar bahwa menulis bagi seorang guru ibarat sarapan pagi, makan siang, makan malam dan bahkan bisa jadi cemilann. Mengapa tidak?? Salah satu modal kerja kita adalah pena, kertas dan sejenisnya