Sabtu dan Minggu 20 dan 21 April 2019, Geliat Literasi Sungai Penuh dan Kerinci sudah semakin nyata. Kelas SAGUSABU pertama kali telah diadakan di daerah ini. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta kelas menulis tersebut. Kelas menulis ini diikuti oleh 120 orang peserta yang terdiri dari latar belakang yang berbeda, tidak hanya berasal dari guru tetapi dosen, kepala sekolah, pengawas, mahasiswa, siswa dan peserta umum yang tidak hanya berasal dari Kota Sungai Penuh saja. Beberapa orang peserta berasal dari Kabupaten Kerinci, Tebo dan Kota Jambi.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh Dr. Hadiyandra, M.Pd. Dalam sambutannya mengatakan gerakan ini merupakan wujud nyata dari Gerakan Literasi Nasional. Rendahnya minat membaca dan menulis menyebabkan berita Hoaks berkembang dimana-mana. Hal itu disebabkan karenanya Kurangnya kemampuan "Saring" sebelum "Sharing". Apresiasi yang tinggi beliau sampaikan kepada segenap panitia yang telah menginisiasi dan kerja sama Tim Media Guru sehingga acara ini bisa terlaksana di Kota Sungai Penuh.

Pelatihan yang bertempat di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh tersebut dipandu oleh Narasumber dari Media Guru, Febri Suprapto dan Dra. Yasmi, M.Pd. Motivasi yang diberikan narasumber membuat semangat peserta semakin terbakar. Sehingga komitmen untuk segera menyelesaikan naskah bukupun ditandatangani oleh semua peserta. Virus Literasi itu sudah mulai menjalar di Kota Sungai Penuh.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan budaya literasi di lembaga pendidikan di Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi, serta memberi peluang kepada peserta untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam menulis buku sehingga pada akhirnya masing-masing peserta menghasilkan setidaknya satu buku dari hasil pelatihan ini. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi batu loncatan agar semua guru di Kota Sungai penuh dan sekitarnya terpacu untuk menulis buku