Mira Karina

Penyuka seni, sastra, badminton, biru dan maroon & suka menonton. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sang Buah Hati

SANG BUAH HATI

Suatu hal yang sangat aku syukuri bahwa ketika menikah tidak lama kami langsung dikarunia seorang buah hati yang berjenis kelamin laki-laki. Aku mengandung di usia 30 tahun. Sungguh sebuah anugerah, 1 bulan menikah, kami langsung diberi keturunan.

Dulu, sejak pertama kali menstruasi, aku mengalami Pre Menstruation Syndrom (PMS) yang lumayan parah diikuti dengan siklus yang agak berantakan. Seperti kebanyakan wanita, PMS adalah situasi yang sangat tidak mengenakan. Setiap bulannya pada saat usia sekolah hingga kuliah, aku mengalamai kram perut. Sakitnya berlangsung pada hari pertama selama kurang lebih 6 jam. Sungguh menyakitkan. Paling parah biasanya aku muntah. Hingga saat aku sudah kuliah, di tempat kos, aku mengalami ini, jauh dari orangtua. Untunglah ibu kos ku sangat baik. Dia mengurusiku dengan sangat baik. Inilah rutinas tiap bulanku dahulu. Hingga membuatku berburuk sangka mungkin nanti akan berpengaruh terhadap reproduksi, menghambat untuk mendapatkan keturunan.

Rupanya tidak semua yang dikatakan orang itu benar. Ada juga temanku yang juga mengalami PMS yang sama namun tidak susah mendapatkan keturunan, namun, memang ada juga orang-orang yang ketika PMS mengalami hal demikian, dia kesulitan mendapatkan keturunan. Wallau hu a’alam bissawab.

Alhamdulillah, beberapa bulan jelang menikah, siklus menstruasiku mulai teratur. Qadarullah, dengan usia menikah yang tergolong “tua” bagi orang-orang di kampung, tidak butuh waktu lama bagi kami untuk memiliki seorang keturunan.

Senin, 3 Agustus 2020, pukul 03.35 WIB, setelah mengalami kontraksi yang nikmatnya luar biasa, lahirlah jagoan kami. Bennardo Jumir, demikian nama yang diberikan oleh suamiku. Kami memanggilnya Ando. Jika lahirnya laki-laki, dia yang akan memberi nama. Jika yang lahir adalah seorang perempuan, maka aku yang memberi nama. Kami berharap agar anak kami menjadi anak yang sholih secara individu maupun sosialnya, serta sukses dunia dan akhirat.

Ando kami sekarang telah berusia 8 bulan. Dia sudah punya 1 gigi. Dia sedang berjuang agar bisa merangkak. Kadang ia sangat kesal karena belum berhasil mengangkat pantatnya. Dia sudah sangat mengenal kami orangtuanya. Dia sudah mulai cemberut jika berada dalam pelukan orang yang tidak dikenalnya. Perkembangan bahasanya sudah meningkat pesat. Dulu huruf yang pertama kali keluar dari mulutnya adalah huruf “o”. Sekarang huruf-huruf sudah menjadi beberapa rangkaian kata seperti “papa, apa, apo, dan buah”. Terkadang dia juga mengeluarkan kata “mama”. Namun yang paling sering adalah huruf oooo..... kata apa dan papa. Lucu sekali mendengar celotehannya setiap bangun tidur.

Ando kami juga tersenyum. Apalagi saat dia sedang senang. Manis senyumnya, tajam bola matanya. Aku sering bersenandung untuknya dengan lagu Rhoma Irama terkait hal ini. J

Kami membiasakan dia untuk baca doa sebelum makan. Dia sudah mulai mengikuti dengan caranya. Kata yang keluar adalah ooooo.....aaa.. Masya Allah.... sunguh luar biasa.

Mama dan papa sangat menikmati perjalanan kita ini, Nak. Mama and Papa love you so much, baby boy.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post