Hilangnya kejayaan pendidikan digerus zaman (tantangan hari ke 7 )
Ketika kejayaan Islam ilmu pengetahuan sangat berjaya juga, kenapa bisa begitu karena Islam dan ilmu pengetahuan tidak bisa di pisahkan dengan Islam. Ayat pertama turun kepada nabi Muhammad adalah iqra yang artinya bacalah, itu tandanya perintah pertama Allah adalah belajar, bukan perintah shalat, puasa zakat atau ibadah yang lainnya. Karena kita diajarkan berilmu dulu baru beramal.
Kenapa zaman dahulu pendidikan sangat berjaya karena, negara Islam zaman dahulu sangat memperhatikan pendidikan. Negara benar-benar memperhatikan berbagai sarana pendidikan. Beasiswa selalu diberikan kepada rakyatnya. Zaman dahulu pemimpin memahami pendidikan rakyat adalah tanggung jawab negara.
Apa kuncinya zaman dahulu Islam dan pemeluknya menjadi orang orang unggul dalam ilmu pengetahuan, kuncinya adalah diterapkannya Islam dalam semua sendi kehidupan termasuk dalam pendidikan.
Puluhan tahun yang lalu sampai sekarang pendidikan Indonesia hanya mementingkan ilmu pengetahuan saja. Aspek agama sepertinya dikesampingkan, dengan sedikitnya jam pelajaran untuk pendidikan agama. Hasil pendidikan itu bisa kita lihat sekarang ini banyak yang yang pintar tapi tidak berakhlak.
Akhirnya pemerintah memasukan pendidikan karakter dalam pendidikan, sepertinya ini juga jalan di tempat makin hari makin banyak siswa yang tidak beradab. Sekarang ini banyak orang tua yang menyekolahkan anak anak mereka ke pesantren pesantren agar anak mereka pintar dan juga beriman. Sayangnya pesantren sekarang ini banyak yang mengejar bisnis sehingga pesantren hanya buat anak anak mampu.
Agar pendidikan berjaya kembali sebaiknya segala kurikulum yang disusun harus didasarkan akidah Islam. Segala biaya serta sarana pendidikan harus ditanggung negara agar masyarakat miskin juga bisa mencicipi pendidikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar