Amiin
(Tatika)
Di kelas 2B, setiap praktik salat, maka bacaan amiin selalu dibaca dengan keras dan sangat bersemangat, mulanya Pak Arif senang tapi lama-lama dia heran juga. Pagi itu saat berdoa mengawali proses belajar, Doni ketua kelas memimpin doa dan kembali bacaan amin diucapkan sangat keras dan seperti menggema ke seluruh kelas. Kali ini Pak Arif tidak tahan untuk tidak bertanya yang dijawab Yola dengan malu-malu, “Itu nama ayahnya Rahmat Pak."
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Biasa ini, kelakuan anak2 hehe.... Sukses selalu, Bun
Kirain cuma di Sumbar.
Luar biasa menginspirasi bunda
Terima kasih Pak Tri.